Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Musibah bisa menimpa siapa saja. Tidak peduli tua-muda, kaya miskin, musibah datang secara tiba-tiba.
BACA JUGA : Arti Dari Takdir Mubram Lengkap Dengan Dalilnya
Tetapi, bagi Muslim musibah sebesar apapun tidak boleh menjadikannya suudzon kepada Allah. Dia harus tetap husnudzon atas apa yang dialaminya.
Musibah sejatinya adalah media untuk menguji tingkat ketakwaan seseorang. Jika dia berhasil melampauinya, maka musibah menjadi sarana penghapusan dosanya.
Hal ini seperti tertuang dalam firman Allah pada Surat Muhammad ayat 31.
Dan sungguh, Kami benar-benar akan menguji kamu hingga Kami mengetahui orang-orang yang berjihab dan bersabar di antara kamu.
Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda demikian.
Tidaklah menimpa seorang Muslim suatu musibah berupa rasa sakit, rasa lelah, rasa gundah, rasa sedih karena kehilangan, bahkan seonggok duri yang melukainya, melainkan (dengan itu) Allah hapuskan dosa-dosanya.
Dari sekian banyak, terdapat musibah yang langsung menghantarkan orang mengalami menuju surga. Apakah musibah itu?
Dikutip dari Bincang Syariah, dalam hadis riwayat Imam Ibnu Majah dan Imam Ahmad, Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda.
Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya janin yang meninggal karena keguguran akan membawa ibunya ke dalam surga dengan ari-arinya, apabila ibunya bersabar.
Sedangkan dalam hadis lain yang diriwayatkan Imam Bukhari, Imam Muslim dan Imam Tirmidzi, Rasulullah bersabda demikian.
Jika ada seorang Muslim yang tiga bayinya meninggal, maka dia tidak akan menyentuh api negara kecuali sebatas pelaksanaan sumpah Allah.
Hadis-hadis di atas menunjukkan janji Allah kepada para orangtua yang bayinya meninggal. Bayi itu akan menjadi tabungan amal, selama orangtuanya bertawakal dan terus istiqomah menjalankan kewajibannya sebagai seorang Muslim.
Sumber: Bincang Syariah
Dream - Ibadah haji selalu jadi harapan setiap Muslim. Sayangnya, tidak semua orang bisa mewujudkannya.
Maklum, butuh kemampuan untuk melaksanakannya. Tidak hanya soal fisik namun juga finansial.
Bagi sebagian orang melaksanakan haji bukanlah hal sepele. Harus ada uang puluhan juga untuk ongkos pergi dan pulang sekaligus hidup di Tanah Suci.
Tetapi, bukan tidak mungkin seseorang bisa melaksanakan haji. Bahkan untuk mereka yang kurang mampu, kemungkinan untuk bisa menunaikan rukun Islam kelima selalu terbuka.
Kita tentu harus berusaha agar keinginan itu terwujud. Menyisihkan sebagian penghasilan dengan niat pergi haji sudah jadi kebaikan tersendiri.
Selain itu, iringilah ikhtiar tersebut dengan memohon kepada Allah. Salah satunya dengan membaca doa ini agar bisa segera diundang menjadi tamu Allah.

Allahumma shalli ala sayyidina muhammadin shalatan tuballiguna biha hajja baitikal haram, wa ziyarata habibika muhammadin alaihi afdhalus shalati wassalam fi sihhatin wa 'afiyah wa bulughil marami wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallim.
Artinya,
" Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kami Muhammad dengan berkah shalawat yang dapat menyampaikan kami dengannya untuk berkunjung ke rumah Mu yang mulia dan mengunjungi makam nabi-Mu, atasnya shalawat dan salam yang paling utama dalam kelembutan, sehat, selamat, dan tercapai cita-citanya, serta berkahilah dan salam untuk keluarganya dan sahabat-sahabatnya."
Dream - Tak ada seorang pun manusia yang menginginkan adanya musibah. Namun demikian, tidak ada pula yang bisa menentang kedatangannya.
Tidak bisa kita pungkiri, musibah selalu mendatangkan kesedihan. Di sisi lain, musibah bisa menjadi langkah kita untuk memperbaiki diri.
Tak hanya itu, kerugian akibat timbulnya musibah tidak bisa kita hindari. Bahkan sampai ada nyawa melayang akibat bencana alam dahsyat.
Namun begitu, kedatangan musibah sebenarnya bisa kita kenali. Ada sejumlah tanda yang muncul sebelum musibah terjadi.
Dengan mengenali tanda tersebut, kita bisa bersiap menghindari dampak terburuk dari suatu musibah. Selain itu, dianjurkan membaca doa ini.

Ya hayyu hina la hayya wa ya hayyu qobla kulli hayyin wa ya hayyu ba'da kulli hayyin ya qoyyum, ya muhsinu, ya mujmilu. Qod aroitana qudrataka fa arina 'afwaka.
Artinya,
" Wahai Dzat Yang Maha Hidup ketika tidak ada kehidupan, wahai Dzat Yang Maha Hidup sebelum adanya kehidupan, wahai Dzat Yang Maha Hidup setelah ada kehidupan, wahai Dzat Yang Maha Berdiri Sendiri, wahai Dzat Yang Berbuat Baik, wahai Dzat Yang Memperindah. Sungguh Engkau telah memperlihatkan kepada kami kuasa-Mu, maka perlihatkan kepada kami ampunan-Mu."
Advertisement
Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia

Jangan Anggap Remeh! Psikolog Ungkap Perundungan Verbal Bisa Mengarah pada Hal Lebih Parah


Ujian Tengah Semester Bentrok dengan Syuting, Prilly Latuconsina Numpang Kamar Warga

Respons Rifat Sungkar Saat Putranya Lakukan Kesalahan di Sirkuit Bikin Haru Warganet


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab


Respons Rifat Sungkar Saat Putranya Lakukan Kesalahan di Sirkuit Bikin Haru Warganet

Ujian Tengah Semester Bentrok dengan Syuting, Prilly Latuconsina Numpang Kamar Warga

Artis dan Presenter Marissa Anita Gugat Cerai Suami Usai Menikah 17 Tahun

Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia

Nggak Cuma Buat Lingkungan, Ini yang Didapat Komunitas Bank Sampah Selama Setahun Beroperasi