Ilustrasi Bayi Baru Lahir. (Foto: Pexels.com/kenan Zhang)
Dream – Doa untuk bayi baru lahir dalam Islam penting dibaca saat menyambut kelahiran sang buah hati. Perasaan bahagia biasanya seringkali menyelimuti keluarga saat menyambut kehadiran bayi yang baru lahir.
Mengucapkan syukur adalah suatu hal yang sontak dilakukan di kala mendapati ibu dan bayi lahir dengan selamat. Untuk menyambut kehadiran sang buah hati, kita dianjurkan membaca doa untuk bayi lahir dalam Islam.
Membacakan doa untuk bayi baru lahir dalam Islam merupakan perbuatan yang mulia di sisi Allah SWT. Sahabat Rasulullah, Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, berkata, " Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah daripada doa."
Lantas bagaimana bacaan doa untuk bayi baru lahir dalam Islam? Dirangkum Dream dari berbagai sumber, simak ulasan selengkapnya berikut ini lengkap dengan cara merawat bayi yang baru lahir bagi pasangan muda.
Doa untuk bayi baru lahir dalam Islam berisi permemohon keberkahan agar buah hati menjadi anak sholeh atau sholehah. Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan, “ Ketika anakku lahir, aku membawanya ke hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau memberi nama bayiku, Ibrahim dan men-tahnik dengan kurma lalu mendoakannya dengan keberkahan. Kemudian beliau kembalikan kepadaku." (HR. Bukhari 5467 dan Muslim 2145)
Doa untuk bayi baru lahir dalam Islam juga dipanjatkan Rasulullah SAW kepada putra Asma bintu Abu Bakr, yang bernama Abdullah bin Zubair. Saat Asma hijrah dan tiba di Madinah, beliau melahirkan putranya, Abdullah bin Zubair. Kemudian bayi itu dibawa ke hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Asma mengatakan, “ Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam minta kurma, lalu beliau mengunyahnya dan meletakkannya di mulut si bayi. Makanan pertama yang masuk ke perut si bayi adalah ludah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau mendoakannya dan memohon keberkahan untuknya.” (HR. Bukhari 3909)
Bacaan doa untuk bayi baru lahir dalam Islam telah dicontohkan Rasulullah SAW. Dalam Fatawa Syabakah Islam di bawah bimbingan Dr. Abdullah Al-Faqih, no. 13605 disebutkan:
" Tidak terdapat dalil (sepengetahuan kami) yang menunjukkan dianjurkannya membaca ayat Al-Quran atau doa tertentu ketika seorang anak dilahirkan. Baik doa dari ibunya, bapaknya, atau doa dari orang lain."
Karena tidak ada bacaan doa khusus, maka setiap Muslim bisa berdoa untuk anak yang baru lahir dengan bahasa apapun yang baik dan dipahami. Intinya, doa untuk bayi baru lahir dalam Islam dibaca untuk memohon perlindungan dari godaan setan.
Allah mengabadikan kisah istri Imran yang melahirkan Maryam dalam Surat Ali Imran ayat 36.
فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ اِنِّيْ وَضَعْتُهَآ اُنْثٰىۗ وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْۗ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْاُنْثٰى ۚ وَاِنِّيْ سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَاِنِّيْٓ اُعِيْذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ
Artinya:
Maka ketika melahirkannya, dia berkata, “ Ya Tuhanku, aku telah melahirkan anak perempuan.” Padahal Allah lebih tahu apa yang dia lahirkan, dan laki-laki tidak sama dengan perempuan. “ Dan aku memberinya nama Maryam, dan aku mohon perlindungan-Mu untuknya dan anak cucunya dari (gangguan) setan yang terkutuk.”
Ibu dari Maryam itu membaca doa memohon perlindungan dari godaan setan, sehingga ketika lahir Maryam tidak diganggu setan. Demikian pula Nabi Isa yang dilahirkannnya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: " Setiap bayi dari anak keturunan Adam akan ditusuk dengan tangan setan ketika dia dilahirkan, sehingga dia berteriak menangis, karena disentuh setan. Selain Maryam dan putranya." (HR. Bukhari 3431)
Kemudian Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, membaca surat Ali Imran ayat 36 di atas. Jika Sahabat Dream hendak mendoakan anak yang baru lahir dengan bacaan ayat di atas, maka hendaknya disesuaikan dengan jenis kelamin bayi yang dilahirkan.
Jika bayi yang dilahirkan perempuan, kamu bisa baca:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Jika bayi yang lahir laki-laki, kamu bisa membaca:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهُ بِكَ وَذُرِّيَّتَهُ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Selain dari surat Ali Imran ayat 36 di atas, kamu juga bisa membaca doa untuk anak baru lahir agar terlindungi gangguan setan dengan doa yang pernah dibaca Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ketika mendoakan cucunya, Hasan dan Husain.
Ibnu Abbas bercerita, bahwa Rasulullah SAW membacakan doa perlindungan untuk kedua cucunya,
أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
Artinya: " Aku memohon perlindungan dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari semua godaan setan dan binatang pengganggu serta dari pandangan mata buruk." (HR. Abu Daud 3371, dan dishahihkan al-Albani)
Setelah mengetahui bacaan doa untuk bayi baru lahir dalam Islam, Sahabat Dream juga perlu memerhatikan cara merawat bayi baru lahir. Terutama bagi pasangan muda, cara merawat bayi baru lahir penting diketahui.
Merawat bayi yang baru lahir di rumah membutuhkan komitmen dan kemauan besar bagi pasangan suami istri. Tak hanya istri, merawat bayi juga merupakan kewajiban suami. Inilah mengapa perlu komunikasi yang terbuka antara suami dan istri beserta keluarga lainnya.
ASI merupakan kebutuhan bayi yang paling utama untuk pertumbuhannya. Sebaiknya kamu menyusui bayi secara langsung dari payudara. Memberikan ASI secara eksklusif sangatlah dianjurkan oleh WHO, terutama pada 6 bulan pertama. Kamu tidak perlu memberikan makanan lain selama rentang waktu 0-6 bulan. ASI terbukti mampu melindungi bayi dari risiko infeksi. Selain itu, menyusui bayi secara langsung bisa membangun bonding yang kuat antara ibu dan anak.
Bayi juga perlu dimandikan supaya terhindar dari kuman-kuman penyebab penyakit. Biasanya bayi yang baru saja dilahirkan akan diurus oleh bidan atau perawat. Hal ini bisa berlaku pada minggu-minggu pertama setelah kelahiran. Setelah itu, kamu bisa memandikan bayi sendiri dengan memerhatikan hal-hal sebagai berikut:
Gunakan kain lap yang lembut dan bersih. Lalu pakai sabun dan shampoo khusus bayi yang lembut dan tidak berbau. Kulit bayi sangat sensitif, sehingga pastikan memilih produk yang berkualitas untuk kebutuhan si kecil.
Saat memandikannya, usap lembut kepala bayi sebagai upaya untuk merangsang kulit kepala bayi. Setelah itu sediakan handuk, popok dan pakaian bersih. Oh iya, jangan terlalu sering memandikan bayi yang baru lahir. Kamu bisa memandikannya di pagi hari saja, atau dua kali yaitu pagi dan sore.
Rajin mencuci tangan supaya kuman tidak menempel pada bayi saat kamu menggendongnya. Virus dan kuman bisa saja menginfeksi bayi. Apalagi bayi masih sangat rentan terinfeksi virus dan kuman.
Getaran yang kuat akan menyebabkan pendarahan otan hingga kematian. Jika dia menangis, maka perlakukan bayi dengan lembut dan menghiburnya. Perhatikan juga bagian leher dan kepala bayi saat mengangkat dan menurunkannya. Tulang bayi masih sangat lunak, sehingga perlu penanganan yang lembut supaya tidak terjadi masalah.
Biasanya tali pusar pada bayi akan mengering dan sembuh sepenuhnya sekitar seminggu. Selama tali pusar masih basah, kamu cukup menyekanya dengan waslap basah sebagai pengganti mandi. Pijat lembut semua bagian tubuhnya yang masih sangat rapuh itu.
Sebelum terdapat popok sekali pakai, dulu orang menggunakan kain sebagai popok bayi. Ketika popok basah, sebaiknya segera diganti dengan popok kain yang baru. Bayi yang baru lahir perlu diganti popoknya sekitar 10 kali sehari tergantung intensitas buang airnya.
Gunakan waslap basah untuk membersihkan area genital bayi dengan lembut. Ketika menyeka bokong bayi perempuan, usaplah dari arah depan ke belakang demi menghindari infeksi saluran kemih.
Itulah beberapa cara merawat bayi yang baru lahir bagi pasangan muda. Selain cara di atas, sebenarnya masih banyak hal yang perlu diperhatikan dalam tata cara merawat bayi baru lahir.
Advertisement