Direktur Industri Kecil Dan Menengah, Kimia, Sandang, Aneka, Dan Kerajinan Kementerian Perindustrian, Ratna Utarianingrum, Berbagi Tips Agar Pelaku IKM Bisa Berkembang. (Foto: Dream.co.id/Cynthia Amanda Male)
Dream – Pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di bidang fashion harus bermental baja. Beragam upaya untuk mengembangkan bisnis harus dijalani agar bisnis yang dirintis bisa semakin bersaing di pasar.
Direktur Industri Kecil dan Menengah, Kimia, Sandang, Aneka, dan Kerajinan Kementerian Perindustrian, Ratna Utarianingrum, berpesan para pengusaha IKM tak boleh malu untuk berkolaborasi, terutama dengan pelaku industri yang sudah “ punya nama”.
“ Dengan ikon seprofesi yang sudah banyak dikenal, (cara ini) bisa menggerakkan para pelaku industri lainnya untuk bisa mencontoh dan memperkenalkan hasil produksinya kepada pasar luas. Nilai jual karyanya pun bisa meningkat,” kata Ratna di Jakarta, ditulis Kamis 28 Juni 2018.
Dia juga menyarankan pelaku IKM untuk rutin mengikut berbagai event peragaan busana. Tujuannya agar mereka bisa mencapai pasar yang lebih besar. Lalu, pelaku IKM ini juga bisa meningkatkan daya saing dengan pelaku lainnya.
" Acara-acara fashion perlu dipublikasikan besar-besaran supaya bisa dirasakan di kota besar maupun kecil. Supaya pelaku industri bisa berkarya secara nasional. Karena setiap kota pasti memiliki potensi pasar masing-masing," imbuhnya.
Sebaga bentuk dukungan, Kemenperin telah menyediakan beragam program agar para pelaku industri tidak hanya bergerak sendirian. Program tersebut diantara bimbingan teknis, bantuan perawatan, restrukturisasi mesin dan peralatan, pemasaran offline, serta kerja sama dengan marketplace.
" Lewat bimbingan teknis, para pelaku dibekali kemampuan desain produk dan packaging. Mereka bisa mendapat diskon ketika memperbarui alat, pameran di dalam dan luar negeri serta berpartisipasi di platform digital,” kata dia.
Selain berbagai upaya dari para pelaku industri dan dukungan pemerintah, Ratna mengatakan dibutuhkan ketekunan dan konsistensi untuk bisa terus berkembang.
" Mereka perlu dididik dari awal agar tidak goyah. Apalagi untuk para pelaku yang masih muda,” kata dia.
(Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN