Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belajar Quran dari Dokter Ngaji Berjalan

Belajar Quran dari Dokter Ngaji Berjalan

Dream - Peluh membanjiri tubuh lelaki kurus itu. Saban hari dia berdiri di seberang Masjid Masjid Pusat Studi dan Dakwah Islam (Pusdai) Bandung. Badannya kurus. Sebuah anting besar terjepit di telinga. Di sudut bibirnya, tergantung peluit.

Priiitttt... peluit di sudut bibir itu berbunyi. Si empunya memberi aba-aba pada seorang sopir. Di arahkannya mobil itu menepi di trotoar masjid.

Usianya terlihat masih muda. Tapi tatap matanya yang kosong. Seolah tersirat getirnya hidup di jalanan. Berselimut sisa-sisa semangat menyambut kerasnya kehidupan Kota Kembang.

Lamat-lamat terdengar khotbah dari dalam masjid. Azan Muazin membangunkan para jemaah dari duduknya. Dan anak muda beranting besar itu hanya menatap sendu ke arah barisan pria-pria muda yang bersiap menunaikan Salat Jumat. Tapi ia tak bergeming dan hanya menoleh dari kejauhan.

Tak lama berselang, barisan jemaah bubar keluar masjid. Pemuda itu terbangun dari lamunannya. Kembali dia menjalankan tugas. Menjadi juru parkir dadakan. Berharap recehan uang dari si pemilik mobil.

Dan kini pelataran masjid hampir kosong. Cuma beberapa jemaah yang tersisa. Berzikir atau sekadar mengobrol dengan temannya. Bayangan lembar-lembar rupiah, membuatnya tetap sabar menanti orang-orang itu memasuki mobil untuk meninggalkan pelataran parkiran masjid.

Kaos hitam itu sudah semakin lengket. Keringat tubuh membasuhinya. Sesekali pemuda itu menoleh memastikan langkah jemaah yang berjalan mendekatinya. Sebuah senyum manis tersungging di sudut bibirnya diikuti sebuah suara bariton lembut menyapa.
"Sudah mau pulang, Pak?"

********

Punk dan Tato Belajar Ngaji

Punk dan Tato Mengaji

Dream - Pemuda beranting besar memperkenalkan nama. Dia Ryan. Dia seorang anak punk. Rambutnya disisir model mohawk. Cukup ampuh membuat orang yang melihat ciut.

Tapi jangan terkecoh dengan penampilan. Bertampang mohawk, Ryan tak seseram yang dibayangkan. Pengurus Klinik Tahsin dan Tahfidz (KTT) Bandung, Eron Azhari tahu betul tentang itu. Pria berjenggot ini mengenang awal pertemuannya dengan Ryan.

Eron tak sengaja bertemu Ryan selepas menunaikan ibadah Salat Jumat di kawasan Pusdai Bandung. Percakapan itu sangat singkat. Namun efeknya besar.

Hati Ryan pelan-pelan tergerak. Dari melihat orang salat berjamaah, Ryan teringat jati dirinya sebagai seorang muslim. Hatinya terketuk. Ryan mulai mendekati Eron. Di bawah atap sebuah mobil pick up, Ryan mulai belajar mengaji.

Berawal dari sinilah, Ryan terus dibina agar dapat membaca Alquran lebih baik lagi. Setiap Jumat siang, Ryan terdaftar sebagai 'pasien' pertama Klinik Tahsin dan Tahfidz. Meskipun berpenampilan bak preman jalanan, namun ternyata ia sempat mengenyam pendidikan Alquran saat masih kanak-kanak.

Deretan huruf hijaiyah masih tertanam di luar kepala. Kemampuan membaca surat pertama Alquran masih ada. Masih terbata-bata. Ditambah keringat dingin yang terus mengucur di tengkuknya. Ryan tetap melanjutkan bacaan hingga ucapan amin panjang terdengar dari bibirnya.

"Ryan tidak buta baca Alquran, hanya terbata-bata, tidak lancar saat disuruh membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Baqarah di ayat-ayat pertama saja," terang Eron saat dihubungi Dream.co.id via telepon, pada Senin, 28 Maret 2016.

Meski harus keringatan, itu bukan kedatangan terakhir Ryan. Keinginan kembali pada jalan yang benar begitu kuat menghentak relung hati Ryan. Seminggu kemudian, ia kembali datang. Kali ini tak sendiri. Dia mengaja rekannya. Namanya Mustar.

Pemuda 20 tahun punya penampilan jauh lebih seram. Tato-tato berdiri berbaris di lengannya. Seperti Ryan, itu hanya penampilan.

Dari pembicaraan yang semakin akrab, terungkap bahwa sebenarnya mereka memiliki keinginan yang besar untuk kembali menjalani kehidupan muslim yang taat.

"Jadi kita tanya kenapa nggak mau mulai, karena lingkungan, dan ternyata mereka ingin kembali salat dan mengaji," jelas Eron.

********

Kita Kayak Dokter

`Kita Kayak Dokter`

Dream - Kisah anak punk mengaji begitu menggema. Bersuara jauh di jagat media sosial. Banyak orang menyebar kabar ini. Dan Klinik Tahsin dan Tahfidz (KTT) yang baru berdiri Maret 2016 sukses mencuri perhatian warga Bandung.

Belum genap sebulan, 'klinik belajar Quran berjalan' sudah dipenuhi harapan banyak orang. Menjadi rumah pengobatan bagi siapapun yang merasa krisis memahami ayat-ayat Quran.

Eron bersama dua pengurus KTT mencoba tetap istiqamah dengan tujuan dakwah mereka. Mengajak kembali para umat muslim untuk mempelajari serta mengamalkan kitab suci Alquran.

"Nama ini unik jadi seolah-olah kita kayak dokter. Jadi kalau mau tahu penyebab sakitnya harus medical check up jadi tahu kalau mau ngajak orang kembali ke Alquran," ungkapnya melanjutkan.

Bagi Eron, semua orang punya alasan menjauh dari Quran. Ada akar masalah yang harus dicari tahu. Inilah yang dipakai untuk mengajak orang banyak. Menggugurkan masalah dan menghasilkan resep-resep mujarab dalam menyembuhkannya.

Selama ini, KTT menyebut ada tiga orang mengapa orang menjauhi Quran. Pertama, memang buta terhadap bacaan Alquran. Adapula yang merasakan migrain atau sakit kepala saat membaca dan menghafal Alquran. Lebih banyak lagi yang selalu berkeringat dingin dan susah dalam menghafal ayat demi ayat.

"Kita sebut amnesia terhadap hafalan dan ada yang gagap atau susah membaca," ujarnya.

Selanjutnya, ada juga orang yang mengalami pertumbuhan lambat dalam membaca Alquran. Dan biasanya hanya berhenti dalam menghafal surat-surat pendek saja. Serta yang paling banyak terjadi, kurangnya gairah dalam membaca apalagi dalam menghafal ayat-ayat Alquran.

Jika semua sudah ketahuan, tugas Eron dan tim KTT adalah mencari obatnya. Jika dirasa resep manjur, mereka diajak belajar Quran di Rumah Tahfidz atau fasilitas membaca online atau Quran Call. Bisa juga disarankan masuk pondok pesantren.

Saat memberi solusi, ia biasanya menyarankan untuk memperbaiki lingkungan. Cara paling mudah, mengubah kebiasaan kecil dari mendengarkan musik. Gantinya, alunan murotal yang menenangkan.

Layanan gratis ini memang baru dapat mereka kembangkan di Bandung. Namun tidak menutup kemungkinan orang-orang dari seluruh penjuru Tanah Air untuk belajar bersama mereka. Melalui saluran telepon bebas pulsa, mereka siap melakukan pembinaaan dan rehabilitasi secara personal.

"Silahkan yang berminat tinggal daftarkan diri dengan telepon ke 1500311 dan bisa belajar di mana saja," katanya.

KTT berawal dari buah pikiran Eron bersama rekan-rekan seperjuangan dalam dakwah di Darul Quran Bandung. Dilengkapi dengan mobil Quran keliling mereka mencoba tetap istiqamah berkeliling dari masjid ke masjid setiap hari.

Meskipun baru mendapat empat pasien, namun semangat pengurus KTT tak pernah padam. Ke depan mereka berharap dapat melanjutkan program serupa menjadi lebih luas lagi. Tak hanya di jalanan tapi mendapat ruang yang lebih luas lagi di area pusat perbelanjaan di Kota Bandung.

"Rencana mau masuk di mall-mall, akan ada pojok orang belanja yang bisa sekalian setoran hafalan dan sekalian kita kasih Alquran gratis," ungkap Eron.

Lebih jauh Eron mengatakan bahwa dana yang mereka gunakan untuk melakukan proyek mulia ini berasal dari lembaga pengelola sedekah yang mereka tangani. Kemudian disalurkan melalui program-program seperti KTT dan Mobil Alquran.

Ke depan para pengurus KTT berharap agar mimpi besar mereka dapat terwujud. Bagaimana umat muslim di Indonesia dapat kembali mengamalkan kandungan isi Alquran serta menjadikan Indonesia bebas buta Alquran.

"Indonesia menjadi penghafal Alquran terbanyak di dunia," ujarnya penuh harap.

Eron dan Mustar memang berpenampilan seram ala punk. Namun niat kembali ke jalan Quran masih tertanam. Mungkin masih lebih banyak lagi Eron dan Mustar lain di jalanan. Menanti uluran tangan.

(Laporan: Ratih Wulan)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Belajar Puasa, Dokter Ingatkan untuk Lakukan Bertahap

Anak Belajar Puasa, Dokter Ingatkan untuk Lakukan Bertahap

Dokter Ade Indrisari, spesialis anak menjelaskan kalau sebaiknya anak diajarkan puasa dengan bertahap di usia 7 tahun.

Baca Selengkapnya
Ada Teknik Jalan Nyaman dari Dokter untuk Kamu yang Alami Nyeri Lutut

Ada Teknik Jalan Nyaman dari Dokter untuk Kamu yang Alami Nyeri Lutut

Perhatikan cara jalan yang tepat saat mengalami nyeri lutut agar kondisinya tidak semakin memburuk, terutama ketika naik dan turun tangga.

Baca Selengkapnya
Gemes! Belum Bisa Baca Alquran, Bocah Cilik dengan Kopiah Upin Ipin Ini Ngaji Iqro di Makam Mbah Buyutnya

Gemes! Belum Bisa Baca Alquran, Bocah Cilik dengan Kopiah Upin Ipin Ini Ngaji Iqro di Makam Mbah Buyutnya

Kendati cuma dengan membaca Iqro, tapi bocil tersebut mampu mengaji dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Si Kecil Harus Digendong Biar Tidur Lelap? Coba Saran Dokter Anak

Si Kecil Harus Digendong Biar Tidur Lelap? Coba Saran Dokter Anak

Anak sebenarnya harus dilatih dan dibiasakan untuk menenangkan diri jelang tidur atau ketika terbangun.

Baca Selengkapnya
Dalil tentang Mendidik Anak dalam Al-Quran, Lengkap dengan Cara-Caranya Sesuai Ajaran Islam

Dalil tentang Mendidik Anak dalam Al-Quran, Lengkap dengan Cara-Caranya Sesuai Ajaran Islam

Orang tua yang mendidik anaknya dengan baik, maka balasannya adalah surga.

Baca Selengkapnya
Dokter Jantung Bagikan Trik Jalan Sehat di Mal, Biar Tak Hanya Cuci Mata

Dokter Jantung Bagikan Trik Jalan Sehat di Mal, Biar Tak Hanya Cuci Mata

Kalau kamu suka jalan kaki, tapi sulit untuk jalan di outdoor, bagaimana kalau jalan di mal?

Baca Selengkapnya
Doa Masuk Masjid dan Keluar Masjid, beserta Adab yang Perlu Diperhatikan Umat Islam

Doa Masuk Masjid dan Keluar Masjid, beserta Adab yang Perlu Diperhatikan Umat Islam

Doa-doanya yang sederhana namun bermakna memiliki tujuan untuk mendapatkan keberkahan ketika ibadah di masjid.

Baca Selengkapnya
Masya Allah! Semangat Bocah Tetap Hafalkan Al Quran di Kereta Bikin Kagum, Dapat Pertolongan Tak Terduga

Masya Allah! Semangat Bocah Tetap Hafalkan Al Quran di Kereta Bikin Kagum, Dapat Pertolongan Tak Terduga

Momen bocah semangat hafalkan Al Quran meski sedang perjalanan di kereta ini banjir pujian.

Baca Selengkapnya
Kenapa Seseorang Sulit Menerima Nasihat? Inilah Alasan dan Cara Mengatasinya

Kenapa Seseorang Sulit Menerima Nasihat? Inilah Alasan dan Cara Mengatasinya

Setiap nasihat haruslah diterima dengan hati tulus dan ikhlas. Dengan begitu, barulah bisa mendatangkan manfaat bagi kehidupan.

Baca Selengkapnya