Berangkat 25 Detik Lebih Cepat, Operator Kereta Minta Maaf

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 15 Mei 2018 13:29
Berangkat 25 Detik Lebih Cepat, Operator Kereta Minta Maaf
Coba kalau di Indonesia?

Dream – Bagi komuter, terutama pengguna KRL, operator kereta tak jarang meminta maaf jika ada kereta yang berangkat terlambat. Entah itu ada gangguan persinyalan atau kereta mogok.

Tapi, di Jepang, operator kereta meminta maaf kepada para penumpang karena berangkat lebih awal dari jadwal.

Dilansir dari Next Shark, Selasa 15 Mei 2018, JR West meminta maaf karena salah satu kereta berangkat 25 detik lebih awal. Seharusnya, kereta di Stasiun Notogawa, Prefektur Shiga, Jepang, berangkat pukul 07.12, namum kereta ini justru bertolak pukul 07:11:35.

Kereta yang berangkat lebih cepat dari jawal itu dipicu kesalahan masinis. Sang juru mudi berpikir kereta Jalur Biwako ini akan tiba di Stasiun Nishi Akashi, di Prefektur Hyogo, Jepang pukul 09.14. Agar tepat waktu, kereta ini berangkat jam 07.11.35. Dia melihat ke arah peron. Tak ada orang.

Peron kosong. Dia menutup pintu kereta dan berangkat.

Keputusannya salah. Ternyata, dia tidak melihat beberapa orang yang berada di peron untuk naik kereta ini. Seorang penumpang yang ketinggalan kereta melapor kepada petugas. Kemudian, petugas yang bersangkutan melapor kepada JR West.

Perusahaan menyebut tindakan ini tidak bisa dimaafkan. Sebab, keberangkatan lebih awal ini membuat para penumpang terpaksa menunggu kereta berikutnya yang tiba di Stasiun Nishi Akashi pukul 09.20.

“ Ketidaknyaman yang dihadapi pelanggan kami benar-benar tidak dapat dimaafkan. Kami akan benar-benar mengevaluasi tingkah laku kami dan berusaha untuk mencegah insiden seperti itu terjadi lagi,” tulis perusahaan dalam surat permintaan maaf.

Kejadian serupa juga terjadi pada tahun lalu. Ketika itu, kereta dari Tokyo ke Tsukuba berangkat 20 detik lebih awal. Operator kereta api ini, Tsukuba Express juga merilis permintaan maaf resmi kepada publik.

(Sah)

Beri Komentar