Foto: Pixabay.com
Dream - YouTuber menjadi salah satu profesi yang saat ini diidam-idamkan oleh anak kekinian. Menjadi terkenal, memiliki banyak uang sekaligus menekui aktivitas yang disukai menjadi alasan paling banyak diberikan.
Padahal jalan mendapat kesuksesan sebagai Youtuber tak segampang membalikan telapak tangan. Banyak keinginan yang hanya berakhir jadi mimpi ketika menghadapi besarnya pengorbanan, jerih payah, waktu, serta uang yang harus dikeluarkan.
Namun benarkah penghasilan seorang youtuber, sebutan pelaku konten kreator YouTube, sangat besar? Melansir dari laman Merdeka.com, Senin, 25 Juli 2022, berikut adalah jumlah penghasilan youtuber dan bagaimana cara mendapatkannya.
Cara Mendapatkan Uang dari Youtube
Penghasilan YouTuber sangat tergantung pada jumlah klik iklan yang muncul, lokasi negara, topik yang dibahas serta harga iklan yang tayang. Hal ini yang membuat gaji youtuber berbeda-beda karena ada banyak hal mempengaruhi.
Rata-rata gaji youtuber pemula bisa mencapai US$18 atau sekitar Rp245 ribu untuk 1.000 tayangan video. Yup kamu tak salah membaca. Jumlah konten yang dibuat 1.000 video.
Nominal tersebut tentu bukan angka pasti, sebab setiap YouTuber memiliki penghasilan yang berbeda.
Perhitungan gaji youtuber menggunakan rumus Revenue per Impression (RPM) dan cost per click (CPC). RPM adalah pendapatan uang yang akan didapat setiap 1.000 penayangan iklan yang muncul di video YouTube tersebut. Nominal RPM yang akan diterima youtuber yaitu Rp7 ribu per tayangan iklan.
Kemudian, CPC ini akan diperoleh dari orang yang klik tayangan iklan yang muncul dalam video tersebut. Nominal CPC untuk satu kali klik yaitu Rp5 ribu hingga Rp12 ribu.
Untuk lebih memahami, misalkan seorang youtuber memiliki video yang ditonton 3.000 orang. Bisa diasumsikan sekitar 200 orang menonton iklan hingga selesai. Maka gaji youtuber tersebut adalah Rp7 ribu x200= Rp1,4 juta.
Angka tersebut bukan angka akhir. Sebab kemudian akan dibagi antara youtuber dan pengiklan yang sistemnya diatur oleh manajemen Youtube.
Apa itu Adsense dan bagaimaan cara mendapatkannya?
Selain RPM, kebijakan penghitungan gaji Youtuber juga bisa berasal dari kerja sama, endorsement, atau iklan dari suatu produk yang kebijakannya tergantung pemilik channel.
Untuk mendapatkan gaji dari YouTube, ada yang disebut adsense atau sistem periklanan. Adsense (Ads) ini sebenarnya sama saja dengan google Adsense, sebab YouTube merupakan produk yang dimiliki google.
Agar bisa menikmati Google Ads, seorang creator harus memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh Google. Adapun syarat-syaratnya adalah akun harus sudah diverifikasi oleh Google.
Kemudian, memiliki minimal 1000 subscriber atau pengikut. Lalu tidak melakukan spamming serta mempunyai 4000 jam tayang dalam satu tahun terakhir.
Konten kreator yang memenuhi syarat tersebut wajib mendaftarkan akun/channel ke YouTube adsense.
Nantinya kreator dipandu oleh YouTube melalui YouTube studio. Adapun jalurnya adalah sebagai berikut:
1. Buka situs resmi YouTube
2. Login menggunakan akun YouTube yang akan didaftarkan ke program Google Ads
3. Buka YouTube Studio
4. Pilih menu Monetisasi
5. Isi seluruh data yang dibutuhkan
6. Kirimkan formulir adsense yang telah diisi
7. Tunggu hasil persetujuan YouTube.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas