Windah Basudara/ Foto: Instagram @byu.id
Dream - Windah Basudara, YouTuber gaming yang dikenal dengan gaya bicara kocak dan penuh candaan, tampil sangat berbeda pada perayaan 17 Agustus 2025. Hal itu lantaran ia didaulat jadi pembina upacara oleh sebuah brand.
Tampilan Windah yang biasanya santai dan humoris, berubah total menjadi sosok yang berwibawa dan serius, membuat banyak fans pangling dan kagum. Ia kali ini tak mengenakan kaus atau bertelanjang dada seperti gaya khas-nya saat streaming game. Windah mengenakan beskap warna hijau gelap sebagai atasan lengkap dengan bros emas.
Penampilan keren streamer yang terkenal karena lewat konten game seperti GTA V, Mobile Legends diunggah di Instagaram @windahbasudara dan @byu.id.
Unggahan foto dan video saat Windah Basudara menjadi pembina upacara langsung viral. Banyak yang bercanda kalau Windah terlihat seperti komandan militer sungguhan. Meski begitu, tak sedikit yang justru merasa bangga melihat sisi lain dari idolanya tersebut.
“ Gue kira editan, ternyata beneran! Respect banget sih, Bang Windah!” tulis @aklimus.
“ Gaya seriusnya bikin pangling, ternyata bisa juga jadi panutan,” komentar @lalakow.
“ Senyum roblox mu mempeson bang,” respons @day_difa
“ Akhirnya menamatkan game upacara 17 Agustus," ungkap @ alza07.
Advertisement
5 Tips Memilih Sabun Wajah untuk Pria, Jangan Sampai Salah
Misi Prilly Latuconsina Lewat Komunitas Generasi Peduli Bumi
Anak SMA Perlihatkan Bekal Steak Wagyu yang Disiapkan Ibu, Netizen: MBG Auto Minder
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas 2025: Panggung Inspiratif Penuh Haru dan Inovasi Pelaku Usaha Lokal
Hypophrenia, Kondisi saat Seseorang Mendadak Sedih Tanpa Alasan
Begini Cara Cuci 3.742 Tempat Makan untuk MBG Untuk Pastikan Tak Ada Bakteri Beracun
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Rahasia Diet ala Lisa Blackpink, Tubuh Ramping Tetap Energik
7 Artis Indonesia yang Dilamar di Luar Negeri, Terbaru Syifa Hadju di Swiss
4 Koleksi Jam Tangan Erick Thohir, Ada yang Harganya di Bawah Rp10 Juta
Misi Prilly Latuconsina Lewat Komunitas Generasi Peduli Bumi