Memiliki Freckles. (Source: Shutterstock)
Dream - Banyak orang yang ingin memiliki freckles di sekitar hidung, pipi, atau area bawah mata. Bahkan beberapa tahun lalu, penampilan wajah dengan freckles sempat menjadi tren dan sejumlah wanita maupun pria memalsukannya menggunakan produk makeup seperti eyeshadow, eyeliner, serta pensil alis.
Munculnya tren tersebut membuat banyak orang mengira bahwa freckles merupakan fenomena yang muncul akibat faktor genetik. Sehingga, hal tersebut tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh faktor eksternal. Dugaan tersebut berlawanan dengan unggahan Dermatologis, Muneeb Shah.
Ia mengungkapkan bahwa freckles tidak dapat diperoleh secara genetik. Freckles sendiri akan muncul sebagai tanda penuaan yang dipicu oleh paparan sinar matahari.
" Freckles merupakan kondisi kulit yang terlihat seperti hiperpigmentasi di area lebih kecil," ungkapnya dalam salah satu video TikTok. Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa munculnya freckles bukanlah hal yang harus dikhawatirkan.
Namun jika kamu memiliki freckles pada wajah, itu tandanya kulitmu lebih rentan terbakar dan mengidap kanker kulit.
Sehingga, kamu harus menggunakan tabir surya dan selalu mengaplikasikannya kembali setiap 2-4 jam sekali. Terutama, jika kamu mudah berkeringat atau beraktivitas di luar ruangan.
Dream - Sebagian orang memiliki bintik/ benjolon putih di bawah kelopak mata, pipi, dan dahi. Lalu 40-50% bayi baru lahir juga memiliki benjolan ini, dan terkadang benjolan ini bisa bertahan sampai kita dewasa.
Benjolan putih seperti beruntusan ini dikenal sebagai milia (bintik susu). Milia bisa terjadi karena penumpukan zat keratin, sejenis protein alami tubuh, yang terperangkap di bawah permukaan kulit.
Milia dapat disebabkan oleh peradangan, paparan sinar matahari, luka bakar, atau penggunaan produk perawatan kulit yang berat. Penyebab lainnya bisa jadi penumpukan kulit mati, yang terperangkap di pori-pori dan kecenderungan genetik.
Pada umumnya Mili tidak berbahaya, namun jika cukup mengganggu dan kamu ingin menghilangkannya ada beberapa cara. Yuk simak.
Pelembap dan sunscreen
Menggunakan pelembab dan sunscreen jadi salah satu cara untuk meminimalisir milia. Pelembab membuat kulit kita tetap terhidrasi dan membuat tekstur kulit kita kenyal dan lentur. Menggunakan Sunscreen mengurangi iritasi kulit yang menyebabkan milia serta melindungi kulit saat cuaca dingin atau panas.
© © Brightiside
(Foto: Brightside)
Eksfoliasi
Pengangkatan atau pengelupasan kulit sangat penting tetapi jangan berlebihan. Untuk menghindari kerusakan kulit dan menyebabkan bintik baru, gunakan scrub yang lembut. Pengangkatan sel-sel kulit mati bisa dilakukan di rumah dengan hati-hati atau dengan perawatan profesional.
Produk yang mengandung retinol
Retinol dapat menghilangkan milia. Krim retinol mengungkapkan lapisan kulit yang halus dan mencegah penumpukan. Beberapa produk yang mengandung retinol juga dapat membuat kulit menjadi keras, jadi pilihlah yang lebih lembut dan sesuai dengan kulit kamu.
© © Shutterstock
Gunakan asam salisilat
Asam ini sering direkomendasikan untuk mengobati jerawat, dan juga dapat membantu dengan milia. Tujuannya adalah untuk menipiskan lapisan kulit. Kamu mungkin bisa menyingkirkan milia dengan cara ini. Gunakan asam salisilat sebelum tidur.
Laporan Amanda Putri Ivana/ Sumber: Brightside
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik