Sering Jadi Daya Tarik, Ini Fakta Seputar Freckles

Reporter : Cynthia Amanda Male
Selasa, 8 Maret 2022 12:35
Sering Jadi Daya Tarik, Ini Fakta Seputar Freckles
Benarkah muncul akibat pengaruh genetik?

Dream - Banyak orang yang ingin memiliki freckles di sekitar hidung, pipi, atau area bawah mata. Bahkan beberapa tahun lalu, penampilan wajah dengan freckles sempat menjadi tren dan sejumlah wanita maupun pria memalsukannya menggunakan produk makeup seperti eyeshadow, eyeliner, serta pensil alis.

Memiliki Freckles

Munculnya tren tersebut membuat banyak orang mengira bahwa freckles merupakan fenomena yang muncul akibat faktor genetik. Sehingga, hal tersebut tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh faktor eksternal. Dugaan tersebut berlawanan dengan unggahan Dermatologis, Muneeb Shah.

1 dari 3 halaman

Memiliki Freckles

Ia mengungkapkan bahwa freckles tidak dapat diperoleh secara genetik. Freckles sendiri akan muncul sebagai tanda penuaan yang dipicu oleh paparan sinar matahari.

" Freckles merupakan kondisi kulit yang terlihat seperti hiperpigmentasi di area lebih kecil," ungkapnya dalam salah satu video TikTok. Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa munculnya freckles bukanlah hal yang harus dikhawatirkan.

Namun jika kamu memiliki freckles pada wajah, itu tandanya kulitmu lebih rentan terbakar dan mengidap kanker kulit.

Sehingga, kamu harus menggunakan tabir surya dan selalu mengaplikasikannya kembali setiap 2-4 jam sekali. Terutama, jika kamu mudah berkeringat atau beraktivitas di luar ruangan.

2 dari 3 halaman

Bintik Putih di Wajah Sangat Menggangu, Coba 4 Cara Menyingkirkannya

Dream - Sebagian orang memiliki bintik/ benjolon putih di bawah kelopak mata, pipi, dan dahi. Lalu 40-50% bayi baru lahir juga memiliki benjolan ini, dan terkadang benjolan ini bisa bertahan sampai kita dewasa.

Benjolan putih seperti beruntusan ini dikenal sebagai milia (bintik susu). Milia bisa terjadi karena penumpukan zat keratin, sejenis protein alami tubuh, yang terperangkap di bawah permukaan kulit.

Milia dapat disebabkan oleh peradangan, paparan sinar matahari, luka bakar, atau penggunaan produk perawatan kulit yang berat. Penyebab lainnya bisa jadi penumpukan kulit mati, yang terperangkap di pori-pori dan kecenderungan genetik.

Pada umumnya Mili tidak berbahaya, namun jika cukup mengganggu dan kamu ingin menghilangkannya ada beberapa cara. Yuk simak.

Pelembap dan sunscreen

Menggunakan pelembab dan sunscreen jadi salah satu cara untuk meminimalisir milia. Pelembab membuat kulit kita tetap terhidrasi dan membuat tekstur kulit kita kenyal dan lentur. Menggunakan Sunscreen mengurangi iritasi kulit yang menyebabkan milia serta melindungi kulit saat cuaca dingin atau panas.

Milia© © Brightiside

(Foto: Brightside)

Eksfoliasi

Pengangkatan atau pengelupasan kulit sangat penting tetapi jangan berlebihan. Untuk menghindari kerusakan kulit dan menyebabkan bintik baru, gunakan scrub yang lembut. Pengangkatan sel-sel kulit mati bisa dilakukan di rumah dengan hati-hati atau dengan perawatan profesional.

3 dari 3 halaman

Produk yang mengandung retinol

Retinol dapat menghilangkan milia. Krim retinol mengungkapkan lapisan kulit yang halus dan mencegah penumpukan. Beberapa produk yang mengandung retinol juga dapat membuat kulit menjadi keras, jadi pilihlah yang lebih lembut dan sesuai dengan kulit kamu.

Memakai Produk Perawatan Kulit© © Shutterstock

Gunakan asam salisilat

Asam ini sering direkomendasikan untuk mengobati jerawat, dan juga dapat membantu dengan milia. Tujuannya adalah untuk menipiskan lapisan kulit. Kamu mungkin bisa menyingkirkan milia dengan cara ini. Gunakan asam salisilat sebelum tidur.

Laporan Amanda Putri Ivana/ Sumber: Brightside

Beri Komentar