Dream - Tidak banyak orang yang tergerak hati ketika datang sebagai turis melihat kondisi infrastruktur tujuan wisata yang dikunjunginya berantakan.
Biasanya para turis ini hanya mengeluh di media sosial, menunggu laporannya viral sehingga pemerintah daerah 'tertarik' untuk turun tangan.
Namun berbeda dengan seorang turis asing bernama Kristian Hansen ini. Pria bule asal Denmark ini melakukan aksi di luar dugaan untuk tempat wisata yang dikunjunginya.
Kristian Hansen, bule yang juga seorang Youtuber ini, viral usai membantu membangun jembatan rusak yang ada di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Video Kristian Hansen membantun membangun jembatan rusak di Wakatobi ramai ditonton oleh netizen Indonesia.
Tak hanya menonton, netizen Indonesia juga memberikan komentar positif terhadap aksi Kristian Hansen membantu warga sekitar. Apalagi, apa yang dilakukan Kristian Hansen ini benar-benar membantu mobilitas warga Wakatobi.
Karena aksinya yang viral di YouTube itu, tidak sedikit netizen Indonesia yang ingin mengetahui sosok Youtuber Denmark yang bantu memperbaiki jembatan rusak di Wakatobi.
Sebelumnya, Kristian Hansen menjadi sosok pahlawan tak terduga di Wakatobi. Ia menggalang dana hingga berhasil mengumpulkan lebih dari Rp75 juta.
Uang hasil penggalangan dana itu kemudian dipakai Kristian Hansen untuk memperbaiki jembatan yang menghubungkan desa-desa di Wakatobi.
Sebagian dana juga digunakan untuk membeli bahan-bahan untuk memperbaiki jembatan seperti kayu, paku dan gergaji mesin.
Tidak hanya sekadar mengumpulkan dana, Kristian Hansen juga turun langsung tangan ke lapangan.
Dia bergabung dengan warga untuk memperbaiki jembatan serta memperbaiki atap rumah-rumah yang rusak.
Pria bule ini memperbaiki jembatan dan sejumlah rumah warga yang kondisinya juga mulai rusak.
Atas keberhasilannya, Kristian Hansen mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para followernya. Lebih dari 300 orang sudah menyumbang dan membantu mewujudkan perbaikan di Wakatobi tersebut.
Kristian Hansen sendiri seperti tidak percaya idenya itu bisa mendatangkan dana hingga Rp75 juta.
Dia juga bercerita bagaimana bisa punya ide untuk memperbaiki jembatan dan rumah warga yang rusak.
" Rp75.000.000! Ketika saya pertama kali tiba di desa Bajo Sampela, saya langsung menyadari bahwa jembatan di seluruh desa terapung ini dalam kondisi yang sangat buruk," tulisnya di Instagram.
Pada malam pertamanya di sana, dia meminta follower setianya yang langsung memberikan respons cepat untuk membantu mewujudkan idenya.
" Tidak ada gaji yang dibayar, tetapi mereka melakukannya untuk 'gotong royong'. Terima kasih kepada 300 orang yang telah berdonasi dan membantu kami mewujudkan hal ini," tulis Kristian Hansen.