Berlian Pink Tanpa Cacat Akan Dilelang Rp312 M, Mirip Kepunyaan Ratu Elizabeth

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 9 September 2022 10:35
Berlian Pink Tanpa Cacat Akan Dilelang Rp312 M, Mirip Kepunyaan Ratu Elizabeth
Berlian pink termasuk batu langka karena kurang dari 3 persen diklasifikasikan sebagai berlian berwarna dan kurang dari 5% diantaranya dianggap dominan pink.

Dream - Berlian adalah batu berharga idaman semua perempuan dan menjadi incaran semua orang. Selain keindahannya sebagai perhiasaan, berlian sudah banyak dipilih sebagai instrumen investasi karena nilainya yang disebut-sebut lebih besar dibandingkan emas.

Proses pembentukan yang lama dan penambangan yang terbilang sulit, serta karakteristiknya yang dapat memantulkan cahaya menjadi salah satu alasan berlian dibanderol dengan harga yang fantastis.

Keunikan yang dimiliki tiap berlian juga mempengaruhi harga berlian. Keunikan tersebut dapat dilihat dari berat, kejernihan, potongan, serta warna. Salah satu jenis berlian yang memiliki harga fantastis adalah berlian pink.

1 dari 2 halaman

Dengan kelangkaannya, perusahaan multinasional balai lelang Sotheby mengungkap berlian pink paling murni di dunia yang akan dilelang di Asia pada Oktober mendatang dan diperkirakan bisa terjual lebih dari US$21 juta atau setara dengan Rp312 miliar.

Berlian pink langka yang akan ditawarkan Sotheby pada lelang bulan depan bernama Williamson Pink Star. Juru Bicara Sotheby, Anna Tisi  mengatakan, berlian pink seberat 11,15 karat ini merupakan berlian mewah tanpa cacat terbesar kedua yang pernah muncul di lelang.

Dilansir dari laman usatoday.com, nama berlian pink ini diambil dari dua berlian pink sebelumnya, yaitu CTF Pink Star dan Williamson.

CTF Pink Star merupakan berlian campuran berpotongan oval dengan 59,60 karat yang terjual dengan rekor US$71,2 juta atau setara Rp1 triliun di saat proses lelang pada tahun 2017.

Sedangkan batu Williamson merupakan berlian dengan 23,60 karat yang diberikan kepada Ratu Elizabeth Inggris sebagai hadiah pernikahan oleh ahli geologi Kanada John Thorbur Williamson.

2 dari 2 halaman

Williamson Pink Star dihasilkan dari berlian kasar 32 karat dari Tambang Williamson di Tanzania. Pihak Sotheby mengatakan bahwa berlian yang akan dilelang ini telah dipotong dengan sangat baik menjadi potongan bantal yang mempesona, membawa keindahan terdalam berlian ke tampilan penuh.

" Dengan warna yang unik, ukuran yang besar, dan potongan brilian yang mempesona, Williamson Pink Star adalah sebuah karya alam dan sebuah karya seni, menempatkan tempatnya di antara berlian berwarna yang paling menarik," kata Gemological Institute of America Monograph.

Menurut Chairman Jewerly and Watches Sotheby's Asia, Wenhao Yu, berlian pink masih terbilang langka karena dari semua berlian yang diserahkan ke lembaga gemologi, kurang dari 3 persen diklasifikasikan sebagai berlian berwarna dan kurang dari 5% diantaranya dianggap dominan pink.

" Didorong oleh pasokan yang terbatas dan permintaan yang meningkat, harga berlian merah muda besar berkualitas tinggi di atas 5 karat telah meningkat secara eksponensial selama dekade terakhir, secara kebetulan menetapkan pemandangan untuk penampilan batu unik ini sekarang," kata Yu.

Sotheby juga mengatakan bahwa sebagian besar berlian pink terdiri dari kisaran pink samar hingga pink mewah, dan hanya sedikit yang memiliki warna muka yang kuat yang dapat digambarkan sebagai pink cerah yang mewah, dan itu seringkali berukuran kecil. Berlian pink cerah yang mewah dengan lebih dari 10 karat terbilang sangat langka.

(Sah, Laporan : Erdyandra Tri Sandiva)

Beri Komentar