Dream - Meskipun perlambatan masih berlanjut di triwulan II tahun 2015, di mana perekonomian hanya tumbuh 4,67 persen, Bank Indonesia (BI) memprediksi kondisi akan membaik pada dua kuartal akhir 2015.
“ Pertumbuhan ekonomi yang melemah sejalan dengan berbagai indikator yang dipantau dalam beberapa bulan terakhir dan perkiraan Bank Indonesia,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara dalam siaran persnya, Kamis, 6 Agustus 2015.
Menurut Tirta, pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2015 yang masih melambat terutama didorong oleh melemahnya pertumbuhan investasi, konsumsi pemerintah, dan konsumsi rumah tangga.
“ Pelemahan investasi sejalan dengan implementasi proyek infrastruktur pemerintah yang belum secepat perkiraan serta perilaku menunggu (wait and see) investor swasta,” ungkap Tirta.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia itu juga mengemukakan, reorganisasi beberapa kementerian/lembaga (penyesuaian nomenklatur) berdampak pada penyerapan belanja pemerintah yang rendah, sehingga konsumsi pemerintah masih tumbuh terbatas.
Sementara untuk konsumsi rumah tangga meski masih kuat, meski sedikit melambat karena pengaruh daya beli masyarakat yang cenderung menurun.
Dari sisi eksternal, lanjut Tirta, ekspor tumbuh terbatas seiring dengan pemulihan ekonomi global yang belum kuat dan harga komoditas yang masih menurun. Di sisi lain, pertumbuhan impor terkontraksi lebih dalam sejalan dengan lemahnya permintaan domestik.
Bank Indonesia memperkirakan perekonomian akan mulai meningkat pada triwulan III dan berlanjut pada triwulan IV 2015.
“ Peningkatan tersebut didukung oleh akselerasi belanja pemerintah seiring dengan realisasi proyek-proyek infrastruktur yang semakin meningkat,” jelas Tirta seraya menyebutkan hal itu sejalan dengan berbagai upaya khusus yang dilakukan pemerintah untuk mendorong percepatan realisasi belanja modal, termasuk dengan menyiapkan perangkat aturan yang diperlukan.
Sementara itu, konsumsi juga diperkirakan membaik, seiring dengan ekspektasi pendapatan yang meningkat dan penyelenggaraan Pilkada serentak di triwulan IV 2015.
Selain itu, pelonggaran kebijakan makroprudensial juga diperkirakan akan mulai memberikan dampak terhadap aktivitas ekonomi pada semester II 2015.
Tirta menegaskan, Bank Indonesia akan terus memonitor berbagai perkembangan baik domestik maupun eksternal, sekaligus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi.
Dengan stabilitas makroekonomi yang terjaga, Bank Indonesia meyakini perekonomian Indonesia akan dapat tumbuh pada tingkat yang lebih tinggi secara berkesinambungan.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale