Tech Winter Hempaskan 10 Persen Perusahaan Fintech Anggota AFTECH di Tahun 2023

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 25 Januari 2024 18:48
Tech Winter Hempaskan 10 Persen Perusahaan Fintech Anggota AFTECH di Tahun 2023
Anggota Asosiasi Fintech Indonesia turun 10 persen di tahun 2023, kenapa?

1 dari 10 halaman

Tech Winter Hempaskan 10 Persen Perusahaan Fintech Anggota AFTECH di Tahun 2023

Tech Winter Hempaskan 10 Persen Perusahaan Fintech Anggota AFTECH di Tahun 2023 © ilustrasi fintech Shutterstock

2 dari 10 halaman

Dream - Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) mengungkapkan fenomen, Tech Winter, bergugurannya perusahan teknologi, turut terjadi di Indonesia.  Salah satu dampaknya adalah berkurangnya 10 persen anggota  AFTECH.

Executive Director AFTECH Aries Setiadi menjelaskan, anggota asosiasi pada tahun 2022 berjumlah sebanyak 366 perusahaan.

Hingga kuartal III tahun 2023, Tech Winter telah menggerus jumlah anggotanya sebanyak 36 menjadi 330 perusahaan.

3 dari 10 halaman

Fenomena Tech Winter

Fenomena Tech Winter © ilustrasi fintech Shutterstock

Aries mengungkap ada sebanyak 82 hingga 84 perusahaan financial technology (fintech) di bawah naungan AFTECH yang terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada tahun 2022 hingga 2023.

4 dari 10 halaman

“(Tahun) 2022 sampai 2023 itu ada 84 atau 82 perusahaan fintech yang jadi member AFTECHitu melakukan layoff, jadi itu jadi salah satu indikasi bagaimana tech winter,”

ungkap Aries di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2024.

5 dari 10 halaman

Sebagai informasi, Tech winter merupakan terminologi yang menggambarkan banyak startup berbasis teknologi yang mengalami keguguran atau tumbang.

Seperti melakukan pengurangan karyawan hingga menghentikan sementara rekrutmennya (hiring freeze).

6 dari 10 halaman

© ilustrasi fintech Shutterstock

7 dari 10 halaman

© Prospek Industri Perbankan dan Fintech di Tahun Pemilu, Menurun? Dream.co.id

Selain tech winter, penyebab menurunnya anggota AFTECH karena banyak perusahaan fintech yang kekurangan sumber-sumber pendanaan baru. Kondisi ini menyebabnya banyak perusahaan akhirnya tumbang.

8 dari 10 halaman

© Simak, Ini Daftar Terbaru 101 Pinjol Legal Berizin OJK 2023 maverick

Adapun dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tengah melakukan pendataan terhadap perusahaan fintech yang berizin resmi.

Maupun  yang berdiri namun kegiatan usahanya 'fiktif' sehingga dicabut.

9 dari 10 halaman

“Jadi, di inovasi keuangan digital di OJK kemarin di akhir tahun itu bagi perusahaan yang tercatat tapi tidak melakukan usaha bisnis itu akhirnya dicabut,”

kata Aries.

10 dari 10 halaman

© Prospek Industri Perbankan dan Fintech di Tahun Pemilu, Menurun? 2024 dream.co.id

Beri Komentar