Bos Bulog Ungkap Faktor Harga Beras Sulit Turun

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 19 Maret 2024 11:46
Bos Bulog Ungkap Faktor Harga Beras Sulit Turun
Apa biang kerok harga beras sulit turun? Ini penjelasan bos Bulog.

1 dari 11 halaman

Bos Bulog Ungkap Faktor Harga Beras Sulit Turun

Bos Bulog Ungkap Faktor Harga Beras Sulit Turun © Harga Beras Mahal dan Langka, Dirut Bulog: Berasnya Ada di Rumah Warga 2024 maverick

2 dari 11 halaman

© Kenaikan harga beras di sejumlah daerah membuat warga mengeluh. Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kondisi ini terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi. 2024 maverick

Dream - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkap faktor sulitnya harga beras turun. Salah satunya karena harga pokok produksi di petani.

3 dari 11 halaman

© Dirut Bulog Sebut Harga Beras di Karawang Turun Rp 1.500 per Kg 2024 maverick

Menurutnya, biaya produksi petani yang mengalami kenaikan, turut mempengaruhi harga gabah kering panen. Hal ini juga berpengaruh pada beras yang dijual di pasaran.

4 dari 11 halaman

"Perkiraan saya, ini tentu bukan angka resmi, biaya produksi petani sekarang sudah naik, kurang lebih Rp 4.700 per kilogram,"

ujar Bayu dikutip dari Liputan6.com, Selasa, 19 Maret 2024.

5 dari 11 halaman

Bayu menyebut, harga gabah kering ini dipengaruhi biaya tenaga kerja, olah tanah, tanam, hingga panen. Atas hitungan itu, ditambah dengan faktor cuaca ekstrem, ikut mempengaruhi biaya produksi beras.

" Faktor yang membuat harga gabah itu dari ongkos biaya pekerja hampir sekitar 50 persen, lalu ada sewa lahan, pupuk, dan benih," jelasnya.

6 dari 11 halaman

Dia membidik, harga gabah kering kedepannya akan stabil. Namun, angkanya tidak akan kembali seperti adanya sebelum kenaikan. Meski begitu, hitungan pastinya masih menunggu hasil dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau Badan Pusat Statistik (BPS).

Bayu Krisnamurthi juga mengatakan banyak stok beras justru ada di rumah tangga. Dia menilai masyarakat lebih banyak memiliki beras jika diakumulasikan.

7 dari 11 halaman

© Pekerja mengangkat beras bulog di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (4/10/2023). Perum Bulog memastikan pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) aman hingga panen raya 2024. 2023 maverick

Bayu menjelaskan, besaran itu jika dibandingkan dengan besaran stok beras yang dikuasai oleh Bulog. Dia menaksir ada sekitar 50 persen stok beras ada di rumah-rumah.

8 dari 11 halaman

© Beras 2023 maverick

" Bahkan ditengarai 50 persen lebih stok beras ada di rumah tangga, termasuk rumah tangga tani," sambungnya.

9 dari 11 halaman

© 24 ribu ton beras impor dari Vietnam tiba di Indonesia 2023 maverick

Bayu juga menaksir banyak petani mulai berpikir untuk menyimpan hasil produksi berasnya untuk sementara.

Untuk mengetahui datanya, dia juga masih menunggu riset Bapanas. 

10 dari 11 halaman

"Saya dengar mudah-mudahan Bapanas merilis hasil kajian mereka soal stok dan ditengarai stok terbesar nasional ada di rumah tangga,"

katanya.

11 dari 11 halaman

Selain rumah tangga, Bayu menyebut stok beras juga banyak berada di pelaku usaha. Kategori ini tidak sebatas pada pelaku usaha perberasan tapi pengusaha seperti restoran, hotel, hingga lembaga permasyarakatan. Selanjutnya, ada di pedagang besar seperti pasar induk beras Cipinang hingga pedagang kecil.


" Nah (terakhir) baru ada stoknya pemerintah, stok Bulog hari ini sekitar satu juta ton. Bulog terus mengusahakan menambah stok dari pengadaan dalam negeri dan luar negeri," pungkas Bayu.

Beri Komentar