BP2MI Uji Coba Aplikasi KUR dan KTA, PMI Bisa Pinjam Rp100 Juta Plus Bunga Rendah

Reporter : Alfi Salima Puteri
Kamis, 13 Oktober 2022 07:12
BP2MI Uji Coba Aplikasi KUR dan KTA, PMI Bisa Pinjam Rp100 Juta Plus Bunga Rendah
Aplikasi tersebut bertujuan untuk menghilangkan praktik ijon dan rentenir yang selama ini menjerat PMI dengan lilitan hutang dan pinjaman dengan bunga yang tinggi.

Dream - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memastikan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) akan mendapatkan kemudahan pembiayaan setelah menguji coba sistem SISKOP2MI. Lewat sistem ini PMI bisa mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang terhubung langsung ke bank atau lembaga penyalur. 

Uji coba sistem SISKOP2MI dilakukan BP2MI di Ruang Kendali Command Center BP2MI, Pancoran, Jakarta, pada Rabu, 12 Oktober 2022. Dalam uji coba tersebut, Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BP2MI menjelaskan ruang lingkup dan demo aplikasi kepada pihak bank dan para lembaga penyalur KUR dan KTA PMI.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menjelaskan, aplikasi tersebut dibuat untuk menghilangkan praktik ijon dan rentenir yang selama ini menjerat PMI dengan lilitan hutang dan pinjaman dengan bunga yang tinggi. 

" KUR dan KTA PMI ini sejatinya merupakan perubahan fundamental karena kebijakan KUR di masa lalu adalah kebijakan yang justru merugikan PMI dan menguntungkan pihak ijon rente," ungkap Benny.

1 dari 2 halaman

Saat masih bernama KUR TKI, lanjut Benny, para pekerja di luar negeri tidak bisa meminjam langsung ke bank namun melalui koperasi simpan piniam. Sayangnya, praktik ini membuat PMI dikenakan bunga yang mencapai 28,8 persen sementara bunga dari bank penyalur hanya sebesar 6 persen.

" Dalam hal ini bank tidak salah karena hanya berperan sebagai penyalur. Untuk KUR PMI sekarang, para PMI dapat berhubungan langsung dengan pihak bank, dan tidak diwakili," ujarnya.

Perubahan signifikan dalam penyaluran KUR dan KTA khusus untuk PMI juga dilakukan terkait plafon pinjaman yang diajukan. " Jika dulu plafonnya hanya Rp25 juta, sekarang mencapai Rp100 juta dengan bunga tetap 6 persen," jelas Benny.

Kepala Pusdatin BP2MI, Yana Anusasana, mengharapkan aplikasi baru ini bisa diluncurkan pada Senin 17 Oktober 2023 setelah melewati tahapan uji coba.

" Selanjutnya kami butuhkan komitmen dalam pelayanan," jelas Yana.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya, sambung Yana, Pusdatin akan melakukan sosialisasi secara masif kepada BP2MI dan lembaga penyalur. Pusdatin BP2MI juga akan melakukan monitoring dan evaluasi di dalam pelaksanaan aplikasi KUR dan KTA PMI.

Dengan fasilitas Kredit Tanpa Agunan (KTA) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR)  ini menjadi bukti bahwa negara hadir bagi para PMI. Melalui fasilitas tersebut, pinjaman akan diberikan di awal untuk modal bekerja dan proses sebelum keberangkatan dengan  bunga sebesar 11 persen.

Melalui skema tersebut, beban Calon PMI akan lebih diringankan karena selama ini para Calon PMI tersebut dikenakan biaya yang tidak sedikit, bahkan dengan bunga di atas batas kewajaran.

Beri Komentar