BRIsyariah Merombak Jajaran Direksi Dan Komisaris Perseroan, (Foto: BRIsyariah)
Dream – Jajaran dewan direksi dan komisaris PT BRIsyariah mengalami perombakan. Bank syariah pelat merah yang pertama melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu kini dipimpin Ngatari yang sebelumnya menjabat Kepala Wilayah BRI Bandung.
Perombakan jajaran direksi dan komisaris ini merupakan salah satu hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung Selasa, 29 April 2019. Selain itu, RUPST BRIsyariah juga memutuskan enam agenda lain.
" BRI induk saat ini sedang serius mengembangkan anak perusahaan. Oleh sebab itu di jajaran manajemen BRI induk, mereka yang berkompeten tidak segan-segan dialihkan ke BRI Syariah, sengaja dipilih pejabat yang menguasai," ujar Ngatari dalam keterangan pers di kantornya, Jakarta, Selasa 30 April 2019
Manajemen BRIsyariah memastikan susunan baru direksi perusahan ini berisi sosok-sosok yang memiliki pengalaman dan latar belakang yang diharapkan mampu mendorong akselerasi implementasi strategi inisiatif BRIsyariah untuk lima tahun ke depan.
Selama ini progress terkait hal tersebut selalu menjadi perhatian utama dari induk dan kerap dimonitor dan dievaluasi secara berkala agar target yag ditetapkan dapat tercapai sesuai harapan seluruh stakeholder BRIsyariah.
Menurut Ngatari, langkah awal manajemen baru BRIsyariah akan dimulai dengan menyusun program kerja sesuai dengan potensi yang bisa meningkatkan kinerja perusahaan.
" Jangka pendek kita fokus mikro, retail consumer, kita fokus pada itu, BUMN dan perusahaan related," ucap dia.
Direktur Bisnis Komersil BRI Syariah, Kokok Alun Akbar menambahkan, perusahaan tahun ini menargetkan bisnis pembiayaan akan tumbuh 20-25 persen sementara simpanan tumbuh 15-20 persen.
Berikut adalah susunan manajemen baru berdasarkan hasil RUPST BRIsyariah:
Komisaris:
Komisaris Utama : Parman Nataatmadja*
Komisaris Independen : Eko Suwardi
Komisaris Independen : Ernie Tisnawati Sule*
Komisaris : Sutanto*
Direksi:
Direktur Utama : Ngatari*
Direktur Bisnis Komersil : Kokok Alun Akbar
Direktur Bisnis Ritel : Fidri Arnaldy*
Direktur Operasional : Fahmi Subandi*
Direktur Kepatuhan : Yana Soeprianan*
*berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan OJK dan memenuhi ketentuan yang berlaku*
Pada bagian lain, RUPST BRIsyariah juga menyetujui penggunaan 10 persen laba bersih perusahaan tahun 2019 akan dialokasikan sebagai dividen untuk pemegang saham.
Meskipun efektif dana hasil penawaran unum BRIsyarih baru diperoleh pertengahan 2018, pembayaran dividen ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan pemegang saham terhadap komitmen BRIsyariah untuk terus dapat memberikan yang terbaik bagi seluruh pemangku kepentingannya.
Sepanjang kuartal I 2019, BRIsyariah mencatatkan pertumbuhan keuangan positif. Aset perusahaan dilaporkan tumbuh 11,02 persen secara year on year dari Rp34,7 miliar menjadi Rp38,6 miliar.
Bisnis pembiayaan berkontribusi sebesar Rp22,6 miliar atau meningkat 16,35 persen dibandingkan tahun 2017. Sementara laba pada Maret 2019 tercatat sebesar Rp54,38 miliar.
Untuk saat ini bisnis pembiayaan masih didominasi segmen komersil, dengan memprioritaskan BUMN, karena faktor risiko yang dianggap lebih kecil. Ke depan, BRIsyariah akan menggenjot pembiayaan konsumer yang akan menjadi kunci pertumbuhan perusahaan.
Kinerja positif BRIsyariah di triwulan I tahun 2019 juga ditunjang pula oleh dana pihak ketiga khususnya pertumbuhan dana murah berupa tabungan. Tabungan tumbuh 15,49 persen secara yoydari Rp6,3 triliun menjadi Rp7,3 triliun pada Maret 2019.
Tabungan payroll dan tabungan haji merupakan kontributor terbesar bagi peningkatan tabungan dan dana murah Perusahaan. Untuk meningkatkan dana murah dan fee based income, BRIsyariah menjalin kerjasama dengan lembaga, badan pemerintah maupun non pemerintah.(Sah)
Advertisement
5 Kuliner Tradisional Banten yang Manjakan Lidah

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya


Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri