Terbakar Minyak, Apple Bukan Lagi Perusahaan Termahal Sejagat

Reporter : Alfi Salima Puteri
Kamis, 12 Mei 2022 18:47

Foto: Aramco.com

Kapitalisasi pasar perusahaan tersebut mencapai US$2,43 triliun atau sekitar Rp35.497 triliun pada hari Rabu, 11 Mei 2022, melampaui Apple untuk pertama kalinya sejak 2020.

Dream - Perusahaan minyak raksasa Saudi Aramco telah melampaui Apple sebagai perusahaan paling berharga di dunia. Hal ini terjadi setelah harga saham perusahaan naik tajam seiring meroketnya harga minyak mentah dunia.

Melansir CNBC International, kapitalisasi pasar Aramco mencapai sekitar US$2,43 triliun atau sekitar Rp35.497 triliun pada hari Rabu, 11 Mei 2022. Nilai kapitalisasi Aramco tersebut melampaui perusahaan teknologi dunia, Apple untuk pertama kalinya sejak 2020.

Sementara itu harga saham produsen iPhone dilaporkan terpeleset lebih dari 5 persen selama perdagangan di Amerika Serikat pada hari itu. Alhasil nilai kapitalisasi pasar Apple melorot menjadi US$2,37 triliun.

1 dari 2 halaman

Minyak Mentah Harga Minyak Kilang Minyak

Saham dan harga energi telah meningkat karena investor menjual ekuitas di beberapa industri, termasuk teknologi, di tengah kekhawatiran lingkungan ekonomi yang memburuk.

" Langkah ini sebagian besar bersifat simbolis, tetapi ini menunjukkan bagaimana pasar bergeser saat ekonomi global bergulat dengan kenaikan suku bunga, inflasi, dan masalah rantai pasokan," tulis CNBC, Kamis, 12 Mei 2022.

2 dari 2 halaman

Saham Aramco naik lebih dari 27 persen selama tahun 2022. Pada bulan Maret, raksasa minyak tersebut melaporkan bahwa laba 2021 meningkat lebih dari dua kali lipat karena melonjaknya harga minyak.

Salah satu kilang minyak milik Saudi Aramco di Riyadh.

Sebagai informasi, pada tahun 2022, Apple sempat melewati Saudi Aramco menjadi perusahaan publik paling berharga di dunia. Kini posisinya berhasil disalip lagi oleh perusahaan minyak raksasa tersebut.