Tumbangkan Apple, Saudi Aramco Jadi Perusahaan Berprofit Terbesar Dunia

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 2 April 2019 14:43
Tumbangkan Apple, Saudi Aramco Jadi Perusahaan Berprofit Terbesar Dunia
Perusahaan minyak asal Saudi itu mencatatkan pendapatan sepanjang 2018 sebesar Rp1.582,14 triliun.

Dream - Rekor perusahaan dengan profit terbesar di dunia kini tidak lagi dipegang oleh Apple. Rekor tersebut kini dipegang oleh Saudi Aramco.

Dikutip dari New York Times, Selasa 2 April 2019, perusahaan minyak terbesar di dunia milik Kerajaan Arab Saudi mencatatkan pendapatan sepanjang 2018 sebesar US$111,1 miliar, setara Rp1.582,14 triliun. Angkanya dua kali dari pendapatan Apple Inc. yang mencapai US$59,5 miliar, setara Rp852,3 triliun.

Tak hanya itu, jumlah pendapatan tersebut melebihi catatan pencapaian profit dua raksasa minyak dunia, Royal Dutch Shell dan Exxon Mobile. Sepanjang 2018, dua perusahaan tersebut mencatatkan pendapatan masing-masing US$23,9 miliar, setara Rp340,35 triliun dan US$20,8 miliar, setara Rp296,2 triliun.

Selain membukukan pendapatan terbesar di dunia, Aramco siap merilis surat utang senilai US$15 miliar, setara Rp213,61 triliun. Instrumen ini disiapkan untuk menekan ketergantungan pendapatan Pemerintah Saudi dari sektor industri minyak dan gas.

Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohamed bin Salman, ingin mendiversifikasi ekonomi negara agar tidak melulu mengandalkan sektor energi. Beberapa langkah yang ditempuh seperti menempatkan kekayaan negara pada investasi di perusahaan teknologi seperti Tesla dan Uber.

Sebelumnya, Saudi Aramco sempat berencana melakukan penjualan saham untuk membiayai diversifikasi tersebut. Tetapi, rencana penjualan saham itu akhirnya ditunda pada tahun lalu.

Penjualan saham di Saudi Basic Industries, perusahaan petrokimia, jadi alternatif untuk mengumpulkan dana.

Sementara itu, Mohamed mencari sumber investasi baru dan mencoba pulih dari kejatuhan politik akibat kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khasoggi tahun lalu. Terdapat rencana Aramco tengah didorong menjadi produsen energi yang lebih luas.

Direktur Utama Aramco, Amin Nasser, mengatakan perusahaan sedang mengejar akuisisi internasional di bidang-bidang seperti gas alam cair yang bisa diangkut menggunakan kapal.

Beri Komentar