Ilustrasi Pengeboran Minyak (sumber: Merdeka.com)
Dream - Harga minyak dunia naik lebih dari 3 persen pada Selasa 26 April 2016. Kenaikan ini dipicu oleh pelemahan dolar AS.
Dilansir dari CNBC pada Rabu 27 April 2016, harga minyak yang diperdagangkan di bursa Amerika Serikat naik US$1,4 per barel atau 3,3 persen menjadi US$44,04 per barel.
Sementara itu, harga minyak Brent pun meningkat 2,7 persen menjadi US$45,7 per barel. Saat awal perdagangan komoditas ini dibuka, marjin BBM pun naik 4 persen. Kenaikan ini disebabkan oleh padamnya kilang minyak di Gulf Coast Amerika Serikat.
Sekadar informasi, sebuah jajak pendapat di Reuters menunjukkan, para analis mengharapkan pemerintah Amerika Serikat memangkas produksi 2,3 juta barel.
Harga minyak di pasar komoditas berjangka naik dari awal sesi perdagangan. Hal ini disebabkan oleh melemahnya dolar AS akibat kebijakan The Fed. Penguatan dolar AS pun membebani harga minyak.
" Saya merasa pasar menjadi lebih optimistis terhadap produk minyak," kata seorang pakar broker dan komoditas di Durham, California Utara, Scott Shelton.
Shelton mengatakan harga minyak masih bisa tinggi jika marjin kilang tetap tinggi. (Ism)
Advertisement
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000