Menteri Perminyakan Arab Saudi, Ali Al-Naimi (www.houstonchronicle.com)
Dream - Kemampuan Arab Saudi bertahan dengan rendahnya harga minyak mentah memicu spekulasi pelaku pasar. Namun Menteri Perminyakan Saudi, Ali Al-Naimi memberikan jawaban mengejutkan, setidaknya bagi publik negara barat.
Mengutip laman CNBC, Rabu, 6 Mei 2015, Ali mengatakan hanya Allah yang tahu kemana harga minyak mentah dunia akan bergerak.
" Tak ada satupun yang bisa mengatur harga minyak, itu terserah Allah," tegas Ali.
Pernyataan itu sontak membuat pasar kembali diselimuti ketidakpastian. Alasannya, spekulasi tentang kekuatan Arab Saudi untuk tidak memangkas produksi minyaknya, kini semakin kuat. Langkah ini dianggap bisa mendongrak harga minyak kembali menguat.
Ali menegaskan, negaranya sama sekali tak khawatir dengan kemungkinan Irak menggenjot produksi minyak jika sanksi ekonomi dicabut. Keputusan ini diyakini bisa mendorong harga minyak dunia kembali anjlok.
Pernyataan Ali ini muncul setelah harga minyak terombang-ambing selama 12 bulan terakhir. Harga minyak mentah jenis Brent jatuh dari posisi tertingginya US$ 114 per barel.
Harga minyak mentah sempat menguat setelah muncul kabar penurunan produksi AS dan meningkatnya suhu politik di Timur Tengah.
Namun kenaikan ini hanya bertahan sementara dan minyak Brent kembali jatuh ke level US$ 66 per barel. Pemicunya, Saudi mempertimbangkan untuk menghentikan sementara serangan ke Yaman. (Ism)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Resmi Diluncurkan, Viva Retinol Serum Hadirkan 3x Presisi Perawatan Kulit dalam Setiap Tetes
