Pelepasan 5 Persen Saham Aramco Tetap Berjalan. (Foto: Saudiaramco.com)
Dream – Kalangan investor dunia tengah menantikan salah satu sejarah pencatatan saham paling ditunggu. Perusahaan yang akan go public itu adalah perusahaan pelat merah sektor migas Arab Saudi, Aramco.
Chief Executive Officer (CEO) Aramco, Amin Nasser memastikan proses go publik perusahaan tetap berjalan. Pelaksanaannya diperkirakan akan berlangsung tahun depan.
“ Listing akan dilakukan pada paruh kedua tahun 2018,” kata Amin, dikutip dari Arabian Business, Selasa 7 Maret 2017.
Berapa harga saham yang ditawarkan oleh perusahaan ini? Tidak ada penjelasan dari Nasser. Dikatakan bahwa perusahaan tersebut sedang menghitung harga sahamnya.
“ Kami sedang mengevaluasi harga. Banyak pekerjaan yang harus dikerjakan. Tapi, semuanya berjalan sesuai dengan rencana,” kata dia.
Sekadar informasi, pada April 2016, pemerintah Arab Saudi memutuskan mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi. Beberapa langkah “ move on” dipersiapkan. Salah satunya dengan melepas 5 persen saham Aramco.
Putera Mahkota Kerajaan, Mohammed bin Salman, mengatakan 1 persen saham Aramco bisa menghasilkan dana yang cukup besar dan melebihi penjualan saham Facebook dan Alibaba.
“ Kita masih bisa hidup tanpa minyak pada 2020,” kata Pangeran Mohammed.
Beberapa laman media menyebut nilai valuasi IPO Aramco diprediksi sebesar US$400 miliar (Rp5.335 triliun)-US$2 triliun (Rp26.677 triliun).
Bahkan, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, berkeliling untuk mempromosikan investasi di Arab Saudi, dalam lawatan ke Asia. Salah satu yang dipromosikan adalah saham Aramco sebesar 5 persen.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN