Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Tunjuk BUMN Pasok Obat Gratis, Erick: Kita Mau Rakyat Tidak Bingung

Jokowi Tunjuk BUMN Pasok Obat Gratis, Erick: Kita Mau Rakyat Tidak Bingung Menteri BUMN Erick Thohir

Dream - Kementerian BUMN ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai pemasok obat-obatan gratis untuk pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi. Sebanyak 300 ribu paket untuk tahap awal akan disebarkan ke seluruh Jawa dan Bali.

Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan negara hadir untuk rakyat. Pihaknya akan menjamin ketersediaan obat sehingga rakyat tidak dibuat bingung oleh isu kelangkaan.

"Kita ingin rakyat sembuh dari Covid-19, kita mau rakyat tidak kebingungan dengan isu kekurangan obat, makanya kita penetrasi dengan obat gratis ini secara baik," ujar Erick.

Erick mengatakan, penggunaan obat untuk paket bantuan seluruhnya sudah mengikuti standar Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Sebagian obat tengah dalam pengusahaan, bahkan sudah mulai diproduksi di dalam negeri.

 

Jamin Ketersediaan Obat

Terkait pasokan obat yang sudah mulai habis di sejumlah apotek, Erick menyatakan pihaknya telah meluncurkan laman khusus. Masyarakat dapat memanfaatkan laman tersebut untuk memeriksa ketersediaan obat di sejumlah apotek di bawah naungan BUMN.

"Kami bersama Kemenkes sudah launching web yang bisa diakses masyarakat untuk mengecek stok obat yang ada di apotek di bawah Kementerian BUMN," kata dia.

Sejauh ini, Erick mengatakan terdapat empat jenis obat untuk penanganan Covid-19 yang tengah diproduksi BUMN farmasi. Proses produksi obat juga melibatkan perusahaan farmasi swasta sehingga bisa dihasilkan obat generik dengan harta terjangkau.

"Ini bukan untuk menyaingi obat produksi perusahaan swasta, tapi ini untuk menjadikan satu, bahwa untuk memastikan ketersediaan obat bagi masyarakat," kata dia.

Catat, Begini Cara Dapatkan Paket Obat Isoman Gratis dari Jokowi

Dream - Pemerintah meluncurkan bantuan obat gratis sebanyak 300 ribu paket untuk pasien Covid-19 tanda dan dengan gejala ringan. Penyaluran bantuan ini akan dilakukan oleh TNI berkoordinasi dengan pemerintah daerah, pemerintah desa, puskesmas, hingga bidan.

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan, masyarakat menjalankan isolasi mandiri harus terdata di puskesmas. Nantinya, petugas puskesmas atau bidan desa menjalankan triase mengelompokkan pasien isoman menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan.

"Untuk mendapatkan obat atau paket tersebut sudah terdata dengan baik oleh puskesmas atau bidan-bidan desa sehingga mereka berhap mendapatkan paket obat," ujar Hadi, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Hadi mengatakan untuk mendapatkan obat ini, masyarakat positif Covid-19 dibuktikan dengan PCR dapat menghubungi bidan desa atau petugas puskesmas setempat. Data pasien isoman akan diserahkan ke Babinsa yang selanjutnya akan mengantarkan paket obat lokasi isoman.

"Babinsa akan memberikan paket obat tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan dan akan diantar dengan pendampingan bidan desa maupun petugas-petugas puskesmas," kata dia.

Pengawasan Ketat

Penyaluran obat ini akan diawasi secara ketat untuk mencegah terjadinya penyelewenangan. Pengawasan dilakukan mulai Kodam, Kodim, Koramil, hingga Babinsa, juga melibatkan petugas puskesmas maupun bidan desa.

"Harapan kita bahwa dengan kolaborasi antar-institusi ini akan meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan isolasi mandiri," terang Hadi.

Nantinya, seluruh paket obat akan disimpan di Kodim. Diterapkan mekanisme pengawasan dan pendataan ketat, terutama berkaitan dengan keluar masuk obat.

"Apabila masyarakat ingin mendapatkan obat tersebut silakan menyampaikan kepada bidan desa dan petugas-petugas puskesmas," kata dia. 

Jokowi Luncurkan Paket Obat Isoman Gratis, Apa Saja Isinya?

Dream - Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan paket obat-obatan gratis untuk pasien Covid-19. Paket obat ini terutama ditujukan bagi para pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Jokowi mengakui penerapan PPKM Darurat untuk mengurangi laju penularan Covid-19 membawa dampak bagi masyarakat. Untuk meringankan beban masyarakat, Pemerintah meluncurkan sejumlah bantuan.

"Pemerintah memberi bantuan mulai hari ini berupa bantuan bahan pokok sembako lewat PKH dan lewat bantuan sosial tunai serta bantuan paket vitamin dan obat-obatan," ujar Jokowi, disiarkan Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan paket vitamin dan obat untuk pasien isolasi mandiri mulai dibagikan hari ini (Kamis, 15 Juli 2021). Paket akan disebar di wilayah-wilayah yang berisiko.

"Untuk tahap sekarang ini yang akan dibagikan adalah 300 ribu paket untuk yang melakukan isolasi mandiri di Pulau Jawa dan Bali," kata dia.

Kemudian, kata Jokowi, dibagikan kembali 300 ribu paket untuk luar Jawa. Terdapat tiga paket obat yang dibagikan, masing-masing untuk penggunaan selama 7 hari.

Isi Paket Obat Gratis Pasien Isoman Covid-19

"Paket 1 ini berisi vitamin-vitamin untuk warga dengan PCR positif tanpa gejala atau OTG," kata Jokowi.

Paket 2 berisi vitamin dan obat diperuntukkan bagi warga PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan daya penciuman (Anosmia). Paket ini, kata Jokowi, membutuhkan konsultasi dan resep dokter.

"Ini terutama nanti dokter Puskesmas," terang Jokowi.

Sedangkan paket 3 berisi vitamin dan obat ditujukan bagi warga PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering. Paket ini juga membutuhkan konsultasi dan resep dokter.

"Ketiga paket obat isolasi mandiri ini tidak diperjualbelikan," kata Jokowi.

Pasokan obat disiapkan oleh Kementerian BUMN, sedangkan vitamin dan obat merupakan produksi perusahaan BUMN. Sementara distribusi akan dikoordinir oleh Panglima TNI melibatkan pemerintah daerah hingga pemerintah desa, puskesmas, Babinsa, dan pengurus RT RW.

"Saya minta agar dilakukan pengawasan yang ketat di lapangan agar program ini betul-betul mengurangi risiko karena Covid-19 dan membantu pengobatan warga yang menderita Covid-19," kata Jokowi.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Akui Sudah Beri Ucapan Selamat ke Prabowo-Gibran

Jokowi Akui Sudah Beri Ucapan Selamat ke Prabowo-Gibran

Jokowi mengungkap pertemuan itu dihadiri empat orang, namun ia enggan membeberkan siapa saja pihak yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Tak Akan Ikut Kampanye Pemilu 2024

Jokowi Tegaskan Tak Akan Ikut Kampanye Pemilu 2024

Jokowi kembali menegaskan presiden memang diperbolehkan kampanye dan diatur dalam undang-undang.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASN, TNI, Polri, dan BIN, Harus Netral Jaga Kedaulatan Rakyat

Jokowi: ASN, TNI, Polri, dan BIN, Harus Netral Jaga Kedaulatan Rakyat

“Saya ingin menegaskan kembali bahwa ASN, TNI, Polri, termasuk BIN harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat,” kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Alasan Bagi-Bagi Bansos Beras di Tahun Pemilu

Jokowi Ungkap Alasan Bagi-Bagi Bansos Beras di Tahun Pemilu

"Kenapa pemerintah memberikan bantuan pangan beras sebulan 10 kg kepada Bapak Ibu semua?" tanya Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Teriak-teriak Curang, Kalau Ada Bukti Laporkan ke Bawaslu dan MK

Jokowi: Jangan Teriak-teriak Curang, Kalau Ada Bukti Laporkan ke Bawaslu dan MK

Jokowi meragukan ada kecurangan di TPS. Menurutnya, ada pengawasan berlapis dari berbagai elemen masyarakat di setiap TPS.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Anies yang Kaget Soal Komentar Debat Capres: Saya Bicara Ketiga Calon

Jokowi Jawab Anies yang Kaget Soal Komentar Debat Capres: Saya Bicara Ketiga Calon

Jokowi menegaskan apa yang diungkap soal debat itu untuk introspeksi semua paslon.

Baca Selengkapnya