Kantor pos pertama didirikan sebelum Indonesia merdeka.
Dream - Pos Indonesia punya sejarah panjang. Kantor Pos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jenderal G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746.
Selama 17 tahun berstatus Perum, pada Juni 1995 pun berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero), seperti yang saat ini kita kenal.
PT Pos Indonesia memiliki logo yang cukup familiar, yakni berupa gambar burung dan bola dunia dengan warna orange khas PT Pos Indonesia.
Perlu diketahui logo Pos Indonesia telah mengalami pergantian, logo yang sekarang hadir merupakan hasil
Keputusan Direksi Nomor 95/Dirut/1112 tanggal 1 November 2012.
Lalu, tahukah kamu burung apa yang terdapat pada logo Pos Indonesia?
Burung yang digunakan sebagai logo Pos Indonesia adalah Burung Merpati.
Menurut situs resmi Pos Indonesia, burung merpati dalam posisi terbang dengan pandangan lurus ke depan. Ada lima garis sayap yang berbentuk garis-garis kecepatan. Keberadaan burung merpati memiliki makna bahwa perusahaan dalam menjalankan usahanya mengutamakan pada kecepatan, ketepatan, dan terpercaya.
Sedangkan bola dunia melambangkan peran Perusahaan sebagai penyelenggara layanan yang mampu menjadi sarana komunikasi dalam lingkup Nasional maupun Internasional. Adapun warna orange mengandung makna dinamis dan cepat.
Seperti yang sebelumnya disebut bahwa kantor pos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1746.
Kantor pos dihadirkan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda.
Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik.
Setelah kantor pos Batavia didirikan, empat tahun kemudian didirikan kantor pos Semarang untuk mengadakan perhubungan pos yang teratur antara kedua tempat itu serta mempercepat pengirimannya.
Rute perjalanan pos kala itu ialah melalui Karawang, Cirebon dan Pekalongan.
Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone) dan tidak bersifat komersial, fungsinya lebih diarahkan untuk mengadakan pelayanan publik.
Perkembangan terus terjadi hingga statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).
Karena berkembang sangat pesat, pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro. Hingga Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur