Cabai-cabaian Dorong Deflasi Bulan April

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 2 Mei 2016 16:02
Cabai-cabaian Dorong Deflasi Bulan April
Faktor utama penyebab deflasi adalah turunnya harga beberapa komoditas pangan.

Dream - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,45 persen pada bulan April 2016. Sejumlah harga komoditas di pasar mengalami penurunan.

" Deflasi ini terjadi karena penurunan harga yang ditunjukkan beberapa indeks pengeluaran," kata Kepala BPS, Suryamin, sebagaimana dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Senin 2 Mei 2016.

Suryamin mengatakan, komponen bahan makanan menyumbang deflasi terbesar, yaitu 0,94 persen, diikuti oleh kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar, sebesar 0,13 persen. Kemudian kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,6 persen.

" Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada April 2016, antara lain bensin, cabai merah, beras, ikan segar, tarif listrik, daging ayam ras, cabai rawit, telur ayam ras, dan kentang," kata dia.

Suryamin melanjutkan, deflasi tertinggi terjadi di Sibolga, yaitu 1,79 persen dan terendah di Singaraja, yaitu 0,06 persen.

Meskipun demikian, ada juga beberapa komoditas penyumbang inflasi. Di tengah penurunan harga sejumlah barang kebutuhan, komoditas-komoditas ini justru mengalami kenaikan harga. Barang-barang itu antara lain bawang merah, tomat sayur, pepaya, rokok krete, dan kontrakan rumah.

Inflasi tertinggi terjadi Tarakan, yaitu 0,45 persen dan terendah di Banjarmasin, yaitu 0,04 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-April) sebesar 0,16 persen dan tingkat inflasi year on year sebesar 3,6 persen.

Komponen inti pada April 2016 mengalami inflasi 0,15 persen, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender Januari-April 2016 sebesar 0,96 persen, dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun sebesar 3,41 persen.

Beri Komentar