Ilustrasi Peserta Mengikuti Tes CPNS.
Dream – Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memang telah berlangsung. Ribuan peserta yang lolos seleksi administrasi, kembali berjuang agar lulus seleksi kedua ini.
Namun, ada juga peserta yang menghalalkan segala cara untuk lolos, seperti mencontek.
Caranya bermacam-macam. Contohnya, ada peserta yang menyembunyikan seperangkat alat elektronik dengan rapi di balik pakaiannya. Kasus ini ditemukan di Semarang, Jawa Tengah. Si peserta diduga bekerja sama dengan joki.
Tapi, ada juga, lho, cara yang terbilang ekstrem yang dilakukan oleh peserta seleksi SKD. Seorang peserta dikabarkan menyembunyikan kamera di area “ terlarang” wanita.

Dilansir dari pojoksatu, Selasa 19 September 2017, peristiwa ini terjadi pada hari ketiga pelaksanaan tes SKD CPNS Kemenkumham di Bantaeng, Sulawesi Selatan. Pelaku berjenis kelamin wanita ini kedapatan menyembunyikan kamera di bagian intimnya.
© Dream
Beberapa saat setelah tes dimulai, pelaku yang tak disebutkan namanya ini meminta izin ke toilet. Karena lama, petugas curiga dan menyusul. Peserta ini tepergok meminta jawaban dari soal yang sudah difoto dan dikirimkan. Petugas pun mengamankan dan menganulir peserta ini.
“ Peserta dikeluarkan dari arena,” kata sumber yang tidak dipublikasikan namanya,” kata petugas yang tidak disebutkan namanya.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan, membenarkan ada pelamar yang curang di Sulawesi Selatan. Ridwan mengatakan pengawasan seleksi tes berlangsung ketat sehingga petugas bisa menggagalkannya.
“ Pengamanan kami sangat ketat dan menggunakan alat detektor. Di dalam ruangan, ada alat jumper signal, sehingga tidak bisa berkomunikasi dengan pihak luar,” kata dia.
© Dream
Dream – Selamat untuk Sahabat Dream yang lolos tes administrasi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Persaingan memang sangat ketat, namun lebih baik bersikap jujur ketika menghadapi ujian tersebut.
Jika berbuat curang, sanksi yang diberikan tidak main-main. Kamu takkan berkesempatan ikut seleksi menjadi abdi negara lagi.
Dilansir dari menpan.go.id, Senin 18 September 2017, seorang peserta ketahuan berbuat curang saat mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kementerian Hukum dan HAM di Semarang, Jawa Tengah, Rabu 13 September 2017. Peserta ini menyembunyikan seperangkat alat elektronik dengan rapi di balik pakaiannya. Dia bekerja sama dengan joki lewat alat komunikasi itu.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), M. Ridwan, mengatakan peserta diserahkan ke pihak berwajib. Ridwan juga mengatakan hasil penyelidikan di Polsek Semarang Tengah menyebutkan tak ada panitia BKN ataupun Kementerian Hukum dan HAM yang terlibat dalam tindakan ini.
Lalu, apa sanksinya? Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, menegaskan setiap peserta yang curang, akan dicatat di dalam database sebagai “ daftar hitam”. Peserta ini tak bisa lagi mengikuti seleksi CPNS.
“ Setiap peserta yang melakukan tindak kecurangan, harus dicatat dalam database sebagai daftar hitam. Tidak akan diberi kesempatan kembali untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN),” kata Bima.(Sah)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!

Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu


Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud

AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
