Generasi Milenial Punya Tren Sendiri Dalam Bekerja. (Foto: Smartmeetings.com)
Dream – Di dunia karier, generasi milenial memiliki tren bekerja yang berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Mereka memiliki syarat tersendiri ketika mencari pekerjaan yang diidamkan.
Dikutip dari keterangan tertulis Uber, Kamis 11 Januari 2018, Consumer Communications Lead Uber, Catherine Siswoyo, mengatakan ada lima karakteristik pekerjaan yang dicari oleh generasi milenial.
Kriteria pertama perusahaan incaran yang dibidik adalah misi perusahaan incaran harus sesuai dengan nilai yang mereka junjung, seperti kesadaran lingkungan dan sosial. Sebuah riset oleh American Express mengatakan kaum milenial menilai penting jika nilai-nilai perusahaan tempat mereka bekerja sesuai dengan nilai-nilai yang mereka percaya.
“ Ketika misi perusahaan sesuai dengan nilai-nilai kehidupan yang mereka junjung, kaum milenial akan lebih nyaman dan bangga untuk bekerja di perusahaan tersebut,” kata Catherine di Jakarta.
Yang kedua, kata dia, generasi milenial memiliki jiwa kewirausahaan dan kebebasan yang tinggi. Catherine mengutip riset dari Bentley University menyebutkan jika generasi milenial adalah generasi wiraswasta yang sebenarnya.
“ Mereka mencari perusahaan yang percaya (karyawannya) tak hanya bekerja, tetapi juga memberdayakan untukmmengambil keputusan dan berperan lebih bagi perusahaan,” kata dia.
Yang ketiga, generasi milenial bekerja di bidang kreatif. Bagi generasi milenial, kreativitas adalah salah satu keunggulan mereka “ Generasi ini kreatif dan penuh ide,” kata dia.
Yang keempat, generasi milenial mencari pekerjaan yang menantang karena kerap mudah dilanda kebosanan. Generasi Y akan bosan dan tidak betah jika mengerjakan hal yang sama terus-menerus.
Bagi perusahaan, ada baiknya mereka memberikan tugas-tugas baru yang menantang untuk mencegah karyawan milenial dari kebosanan,.
Kelima, generasi ini mencari pekerjaan dengan waktu yang fleksibel. Mereka lebih senang dengan pekerjaan yang bisa diatur sendiri. Mengutip data riset Bentley University, ada 77 persen generasi milenial percaya jam kerja fleksibel akan mendorong mereka lebih produktif bekerja.
Salah satu contoh pekerjaan yang waktu kerjanya fleksibel adalah ride sharing, seperti Uber. Ada 65 persen mitra pengemudi Uber Indonesia mengemudi kurang dari 10 jam per minggu.
(Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN