Begini Cara Amankan Akun WhatsApp dari Hacker

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 13 Februari 2017 13:15
Begini Cara Amankan Akun WhatsApp dari Hacker
Dengan cara ini peretas tak bisa menggunakan akun kamu untuk mengirim atau menerima pesan.

Dream – Aplikasi pesan instan, WhatsApp (WA), memperkenalkan fitur baru untuk mengamankan akun pengguna WA dari peretas (hacker). Namanya Two Step Verification.

Dilansir dari Tech Crunch, Senin 13 Februari 2017, setelah mengaktifkannya, fitur ini meminta pengguna untuk memasukkan kata kunci 6 digit ketika mendaftarkan nomor telepon dengan WhatsApp. Fitur ini juga meminta pengguna memasukkan kata kunci tersebut untuk memverifikasi nomor telepon.

Jika ingin mencoba, pengguna bisa mengaktifkannya lewat menu Pengaturan. Setelah itu, pilihlah opsi “ Account” dan pilih fitur “ Two Step Verification”. Kemudian, fitur bisa diaktifkan dengan menyentuh opsi “ Enable”.

“ Sekali diaktifkan, WhatsApp akan meminta kata kunci setiap kali ada upaya verifikasi nomor telepon,” ujar perusahaan.

Pengguna juga bisa memasukkan alamat e-mail jika lupa kata kunci aplikasi ini—ini pilihan. Jika lupa kata kunci, sebuah tautan untuk menonatkfikan fitur two step verification, akan dikirimkan ke alamat surel yang didaftarkan. WhatsApp tidak memverifikasi alamat surel.

“ Jadi, pengguna harus berhati-hati memasukkannya,” kata perusahaan.

Jika pengguna sudah mengaktifkan fitur ini, selama 7 hari, nomor yang terdaftar tidak akan diizinkan untuk diverifikasi ulang di WhatsApp tanpa kata kunci. Setelah tujuh hari, nomor pengguna boleh diverifikasi tanpa kata kunci. Tapi, pengguna akan kehilangan semua pesan yang ditunda (pending message) sepanjang masa reverifikasi. Pesan tersebut akan dihapus.

Jika nomor pengguna direverifikasi oleh WhatsApp selama 30 hari—dihitung dari waktu terakhir penggunaan aplikasi ini—tanpa password, akun pengguna akan dihapus dan akun baru akan terbuat setelah sukses reverifikasi.

Fitur ini memang telah tersedia di WhatsApp beta pada November. Kini, pengguna fitur ini sudah mencapai 1,2 miliar pengguna.

Tertarik untuk menggunakannya?

Beri Komentar