Tak Ada Emoji Hijab, Gadis 15 Tahun Ini Berjuang Mengubahnya

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 15 September 2016 18:01
Tak Ada Emoji Hijab, Gadis 15 Tahun Ini Berjuang Mengubahnya
Rayouf Alhumedhi baru 15 tahun. Dia gelisah tak ada emoji hijab dalam aplikasi pesan instan yang selama ini beredar. Ini perjuangannya.

Dream - Seorang gadis remaja 15 tahun asal Arab Saudi, Rayouf Alhumedhi menemukan adanya sesuatu yang hilang dalam aplikasi chatting yang bertebaran saat ini, Rayouf gelisah karena tak menemukan emoji berhijab.

Tak patah arang dengan kondisi itu, Alhumedhi muncul dengan ide brilian. Dia menciptakan sendiri emoji itu, yang akan diberi nama Headscarf Emoji atau emoji hijab.

Pada Selasa lalu, Alhumedhi mengajukan proposal mengenai idenya itu ke Unicode Consortium. Inilah lembaga non profit yang menciptakan sekaligus menyetujui sebuah emoji baru. Jika disetujui, emoji hijab itu akan hadir tahun depan.

" Di era digital, gambar menjadi elemen penting dalam komunikasi. Dengan jumlah perbedaan yang ada di dunia ini, kita harus diwakili. Kami di sini untuk membahas penambahan emoji hijab," tulis Alhumedhi dalam proposalnya.

" Islam, Yahudi Ortodoks, Kristen Ortodoks, dan Katolikisme semua memiliki kesamaan: Pentingnya penutup kepala sebagai representasi kesalehan," lanjut dia.

" Sekitar 550 juta Muslimah di dunia ini bangga mengenakan hijab. Dengan jumlah orang yang sangat besar ini, tidak ada ruang khusus pada keyboard yang disediakan untuk mereka. Jelasnya, wanita tidak saling mengeksklusifkan diri karena warna kulit, jadi dengan bantuan Fitzpatrick Modifier, kami akan mampu mengadirkan emoji yang mewakili perbedaan agama dan ras di lingkungan komunitas Muslim," tulis dia.

" Hijab dalam bahasa Arab berarti 'pemisah' atau 'penghalang'. Hijab melambangkan kesederhanaan, kepribadian, dan identitas agama," tulis Alhumedhi.

Gadis remaja ini mendapat dukungan dari co-founder forum diskusi online Reddit, Alexis Ohanian.

Ohanian lantas mengundang Alhumedhi sebagai narasumber pada diskusi online di Reddit. Di acara itu, Alhumedhi memperkenalkan dirinya,

" Halo! Saya Rayouf, mahasiswa 15 tahun asal Arab Saudi yang tinggal di Jerman. Saat ini saya sedang membuat proposal untuk Panitia Teknis Unicode agar menambahkan emoji hijab, untuk mewakili jutaan wanita di seluruh dunia," kata dia.

Sumber: saudigazette.com.sa

Beri Komentar