© MEN
Dream - Beredar sebuah narasi bahwa mahar pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono dicetak khusus oleh Bank Indonesia. Kabar tersebut beredar luas di media sosial.
Adalah akun twitter @RamliRizal yang turut mengunggah narasi tersebut. Dalam cuitannya dikatakan bahwa Bank Indonesia bisa dipesan untuk membuatkan uang khusus oleh Kaesang.
" Pantes nyetak uang jor2an (Burden Sharing) 2,5 tahun terakhir. Eh.. Pas inflasi tinggi, nyalahin UMR 🥲. Semangat Menjilat Direksi BI saat ini luarbiasa, khas kasir Kerajaan," sambung cuitan tersebut.

Uang mahar Kaesang untuk Erina sebesar Rp300 ribu yang terdiri dari tiga pecahan Rp100 ribu. Uang mahar itu menjadi sorotan karena bernomos seri unik. Salah satu pecahan uang Rp100 ribu bernomor seri KSP 251294. KSP, menurut sebagian netizen, merupakan inisial Kaesang Pangarep, sementara angka 251294 mirip dengan tanggal lahirnya, 25 Desember 1994.
Pada pecahan Rp100 ribu lainnya terlihat nomor seri seri ESG 111296. Nomor seri tersebut, menurut netizen, adalah inisial Erina Sofia Gudono serta tanggal lahirnya, 11 Desember 1996.
Sementara, pada pecahan Rp100 ribu ke tiga, nomor serinya KSE 101222. Banyak warganet yang menyebut nomor seri ini merupakan inisial gabungan Kaesang dan Erina serta tanggal pernikahan mereka yaitu 10 Desember 2022.
Karena itulah banyak netizen yang menduga tiga uang kertas pecahan Rp100 ribu itu dicetak khusus untuk pernikahan Kaesang dan Erina.
Setelah ditelusuri, klaim bahwa Bank Indonesia membuat uang khusus pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono yang dijadikan mahar, adalah salah.
Kabar tersebut dibantah langsung oleh Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono. " BI tidak secara khusus melakukan pencetakan uang yang menjadi mahar pernikahan tersebut," kata Erwin, dilansir dari Liputan6.com.
Erwin menjelaskan, dalam pelaksanaan pencetakan dan pemberian nomor seri uang rupiah kertas, Bank Indonesia menerapkan pola kombinasi berurutan (aritmetik) mengikuti urutan huruf dan angka sedemikian, sehingga tidak terdapat nomor seri ganda pada uang rupiah yang dicetak Bank Indonesia.
" Uang rupiah yang telah dicetak tersebut, selanjutnya disimpan di khazanah Bank Indonesia untuk menjadi persediaan uang nasional dan memenuhi kebutuhan layanan kas," jelasnya.
Dia menambahkan, BI dapat melakukan pengeluaran dan pengedaran uang rupiah dengan nomor seri tertentu yang masih tersimpan di khazanah dengan mempertimbangkan momentum spesial yang menjadi pusat perhatian khalayak.
Advertisement
Bye Kering & Kaku, 7 Tips Agar Rambut Pria Terasa Lembut

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025



Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker


YouTube Resmi Luncurkan Fitur 'Recap', Tampilkan Statistik Tontonan dan Profil Kepribadian Pengguna

Waspada! BPOM Rilis Daftar 34 Obat Herbal Ilegal Berbahaya, Ini Daftarnya