Ilustrasi Ikan Croaker. (Foto: Shutterstock)
Dream – Harta karun yang ditemukan secara tak sengaja para nelayan tidak hanya soal muntahan paus yang rela ditebus mahal perusahaan kosmetik. Di India, seorang nelayan juga mendapatkan rezeki runtuh saat menangkan seekor ikan.
Dikutip dari Times of India, Jumat 22 Oktober 2021, nelayan yang berasal dari Palghar, Maharashtra, India, menjadi jutawan dalam sekejap. Dia menjadi nelayan tajir setelah menemukan ratusan ekor ikan ghol dengan harga mencapai 13,3 juta rupee atau sekitar Rp2,51 miliar.
Cerita ini berawal dari Tare yang melaut setelah larangan melaut saat peralihan musim hujan ke kemarau (Monsoon) dicabut. Tak seperti biasanya, dia mendapatkan 157 ikan ghol dalam sekali melaut.
Insiden ini membuat kru kapal terkejut. Yang ditangkapnya adalah ikan yang langka. Malah, yang termahal!
Ikan tersebut lalu dilelang oleh anak Tare, Somnath. Tak disangka seorang pembeli sanggup menebusnya dengan harga mencapai 13,3 juta rupee.
Sekadar informasi, ikan ghol merupakan jenis ikan croaker. Nama latinnya Protonibea diacanthus. Keberadaan ikan ini langka gara-gara pencemaran lingkungan.
Yang membuat ikan ini mahal adalah keberadaan kantong perut. Organ ini memiliki khasiat obat yang manjur dan punya nilai jual yang tinggi di pasar global.
Sebagian besar ikan ini ditemukan di wilayah perairan Indo-Pacific. Tercatat, ikan ghol ini merupakan salah satu ikan laut termahal di dunia.
Sayangnya, polusi telah “ menyapu” ikan itu dari perairan pantai ke laut dalam.
Dream – Seorang nelayan di Thailand menjadi miliarder dalam semalam. Dia menjadi tajir melintir setelah menemukan sebongkah besar muntahan paus alias ambergris.
Dikutip dari World of Buzz, Rabu 6 Oktober 2021, benda tersebut ditemukan oleh nelayan bernama Narong Phetcharaj di Pantai Niyom, Surat Thani, Thailand. Bobot muntahan itu seberat 30 kg dan dihargai US$1,25 juta atau sekitar Rp17,89 miliar.
“ Saya sangat senang dan tidak tahu harus berbuat apa. Saya berencana akan menjual ambergris setelah mendapatkan sertifikat yang membuktikan keasliannya,” kata dia.
Ambergris merupakan muntahan dari paus sperma. Setelah dikeluarkan dari perut paus, ambergris memang mengeluarkan bau menyengat. Lama-lama bau menyengat itu menjadi wangi dan terkesan manis. Ambergris menjadi bahan baku parfum yang berkualitas tinggi.
Setelah menemukan muntahan itu, Narong mengujinya ke pakar di Prince of Songkla University untuk membuktikan bahwa yang ditemukan adalah ambergris asli.
“ Tak ada penduduk desa yang pernah melihat atau menyentuh ambergris asli dari paus sebelumnya. Itu membuat mereka senang,” kata dia.
“ Kalau dapat harga yang bagus, saya akan pensiun sebagai nelayan dan akan berpesta dengan teman-teman,” tutup Narong.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah