Dapat Anggaran Jumbo, Orang Miskin Indonesia Bakal Berkurang

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 27 Mei 2016 06:02
Dapat Anggaran Jumbo, Orang Miskin Indonesia Bakal Berkurang
Tahun ini, jumlah penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) ditambah.

Dream - Kementerian Sosial (Kemensos) menganggarkan dana triliunan rupiah untuk Program Keluarga Harapan (PKH) untuk tahun ini. Mereka membidik angka kemiskinan di tanah air bisa turun dengan anggaran besar tersebut.

" Keluarga sangat miskin (KSM) tetap didorong untuk hidup sejahtera dan dimulai dengan anak-anak yang cerdas," kata Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, saat menyambangi di kantor merdeka.com, Jakarta, Kamis 26 Mei 2016.

Dilansir dari situs setkab.go.id, anggaran untuk PKH tahun ini mencapai Rp10 triliun. Dengan anggaran ini, Kemensos menambah jumlah penerima bantuan PKH, dari 3,5 juta keluarga menjadi 6 juta keluarga. Mereka juga memasukkan lanjut usia (lansia) yang berumur 70 tahun ke atas dan penyandang disabilitas sebagai penerima bantuan program ini.

Tak hanya itu, besaran uang yang akan disalurkan lewat PKH tahun ini, meningkat dari tahun 2015. Bantuan untuk ibu hamil naik dari Rp1 juta menjadi Rp1,2 juta untuk empat kali pencairan.

Penyandang disabilitas dan lansia mendapatkan bantuan masing-masing sebesar Rp3,6 juta dan Rp2,4 juta yang dicairkan sebanyak tiga kali setahun.

Anak sekolah pun turut mendapatan bantuan ini. Pelajar SD mendapatkan bantuan sebesar Rp450 ribu, pelajar SMP sebesar Rp750 ribu, dan pelajar SMA sebesar Rp1 juta per tahun. Pencairannya dibagi ke dalam empat kali pencairan dalam setahun.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Raden Harry Hikmat, mengatakan masing-masing keluarga peserta PKH mendapatkan satu kartu. Uangnya pun diberikan secara tunai.

" Itu ditransfer lewat pos saat ini," kata Harry kepada Dream di tempat yang sama.

Dia mengatakan kementerian ini menargetkan bisa menurunkan angka kemiskinan turun 0,7 persen dengan bertambahnya jumlah keluarga penerima bantuan PKH.

" Kalau saat ini, 6 juta keluarga itu (bisa menurunkan angka kemiskinan) dari 11,13 persen menjadi 10,96," kata dia.

Beri Komentar