Berapa Gaji Yang Diprediksi Para Lulusan Baru Ketika Bekerja Nanti? (Foto: Shutterstock)
Dream – Setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menuntut ilmu, akhirnya mahasiswa bisa lulus perguruan tinggi. Kini, saatnya untuk mencari pekerjaan.
Tapi, lulusan baru punya pandangan yang berbeda tentang prediksi gaji yang ditawarkan perusahaan. Tentu penilaian mereka ini berasal dari latar belakang dan tempat tinggal.
Dikutip dari Forbes, Kamis 1 Februari 2018, konsultan SDM, Universum Global, merilis survei perkiraan gaji yang dihasilkan di pekerjaan pertama setelah lulus.
Universum Global melakukan survei terhadap 533.351 lulusan baru dari jurusan bisnis dan eksakta (sains, teknologi, teknik, dan matematika/ Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM)) dari 29 negara. Mereka ditanya satu pertanyaan: berapa gaji yang diharapkan di pekerjaan pertama setelah lulus kuliah?
“ Biaya talent global saat ini sangat banyak sejalan dengan biaya hidup di setiap negara. Jadi, selisihnya dengan pasar sangat masuk akal,” kata Managing Director Universum di Amerika, Jonna Sjovall.
Jonna mengatakan, bakat yang paling banyak dicari itu sangat peduli dengan nilai mereka. Ada perbedaan minat antara mahasiswa bisnis dengan STEM berdasarkan pasar dan ketersediaan lapangan kerja.
Dia berkata, negara yang fresh graduate-nya berharap gaji paling tinggi adalah Swiss. Lulusan baru jurusan bisnis memprediksi gaji yang diterima ketika bekerja sebesar US$74.400 (Rp997,98 juta) per tahun untuk jurusan bisnis dan US$75.300 (Rp1,01 miliar) per tahun untuk jurusan STEM.
Sementara, fresh graduate jurusan bisnis di Denmark berharap bisa mendapatkan gaji US$61.500 (Rp824,84 juta) per tahun dan jurusan STEM US$65 ribu (Rp871,89 juta) per tahun.
Yang terendah? Rupanya perkiraan gaji lulusan baru terendah ada di Kazakhstan. Fresh graduate di Kazakhstan memperkirakan mendapatkan gaji sebesar US$7.628 (Rp102,32 juta) per tahun untuk jurusan bisnis dan US$8.367 (Rp112,23 juta) per tahun untuk jurusan STEM.
Bekas negara Uni Soviet ini bergantung kepada mineral dan hidrokarbon sehingga rentan terhadap penurunan harga komoditas. Investor juga ragu berbisnis di Kazakhstan karena cemas terhadap korupsi dan birokrasi.
Yang terendah ke dua? Indonesia. Lulusan baru jurusan bisnis di Indonesia berharap bisa mendapatkan gaji sebesar US$8.140 (Rp109,18 juta) per bulan dan jurusan STEM sebesar US$8.940 (Rp119,92 juta) per tahun. Menurut Universum, Indonesia memiliki angka pengangguran yang tinggi, ditambah dengan infrastruktur yang tidak memadai, korupsi, dan birokrasi yang kompleks.
Selain Kazakshtan dan Indonesia, negara-negara mana lagi, ya, yang gaji harapan fresh graduate yang paling rendah? Berikut ini adalah daftar prediksi gaji per tahun.
© Dream
1. Kazakhstan
Bisnis: US$7,628 (Rp102,32 juta)
STEM: US$8,367 (Rp112,23 juta)
2. Indonesia
Bisnis: US$8,140 (Rp109,18 juta)
STEM: US$8,970 (Rp119,32 juta)
3. Malaysia
Bisnis: US$8,765 (Rp117,75 juta)
STEM: US$9,284 (Rp124,55 juta)
4. Rusia
Bisnis: US$11,096 (Rp148,84 juta)
STEM: US$10,919 (Rp153,14 juta)
5. Turki
Bisnis: US$11,417 (Rp153,14 juta)
STEM: US$12,181 (Rp163,39 juta)
6. Polandia
Bisnis: US$11,853 (Rp158,99 juta)
STEM: US$12,513 (Rp167,84 juta)
7. Mexico
Bisnis: US$12,494 (Rp167,59 juta)
STEM: US$13,352 (Rp179,1 juta)
8. China
Bisnis: US$13,709 (Rp183,88 juta)
STEM: US$14,021 (Rp188,07 juta)
9. India
Bisnis: US$14,236 (Rp190,95 juta)
STEM: US$14,832 (Rp198,95 juta)
10. Chechnya
Bisnis: US$14,901 (Rp199,87 juta)
STEM: US$15,527 (Rp208,27 juta)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini
