Desakan Agar Rusia Pacu Keuangan Syariah Menguat

Salah satu bank pembangunan Rusia mendesak agar pemerintah segera mengubah ketentuan keuangan syariah.

Dream - Tanda-tanda kebangkitan ekonomi syariah di Rusia kembali muncul. Kali ini manajemen Bank Pembangunan Rusia, VEB, mengungkapkan ketertarikannya terhadap keuangan Islami.

Vladimir Dmitriev, chairman dari VEB bahkan telah mendesak pemerintah untuk mengubah peraturan tentang keuangan di negara tersebut.

Mengutip laman Reuters, Selasa, 9 Februari 2016, perubahan terutama diarahkan untuk memfasilitasi akses keuangan syariah dalam proses pembiayaan di Rusia.

Keuangan syariah memang mulai menemukan jalannya di tanah Rusia. Meski tak secepat yang diperkirakan, Rusia saat ini menjadi rumah bagi 21 juta orang muslim.

Kantor berita Rusia, Tass, mengatakan persoalan utama dalam perubahan yang diperlukan Rusia saat ini adalah merivisi aturan. Langah awal pengembangan bisnis keuangan syariah sendiri sudah mulai dirancang.

Sebauh draft yang diajukan telah berhasil memisahkan aliran keuangan syariah dari pendanaan nonsyariah.

Dokumen itu disiapkan Deputy Chairman of the State Duma Committee for the Financial Market, Dmitry Savelyev. Dengan aturan ini, Rusia diharapkan membentuk akun khusus bank yang memperbolehan investasi di sektor yang sesuai ketentuan syariah.

Sementara itu, Chencen Republic Head, Ramzan Kadyrov mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan manahemen Mazkrop dari UEA untuk mendirikan sebuah bank syariah di Grozny.