Doa yang Paling Sering Dibaca Rasulullah SAW

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 6 November 2018 07:01
Doa yang Paling Sering Dibaca Rasulullah SAW
Ada dua doa kerap dibaca Rasulullah SAW dalam keseharian.

Dream - Umat manusia mengenal Rasulullah Muhammad SAW sebagai sosok panutan. Segala ucapan dan perilaku Rasulullah SAW selalu mengandung ajaran kebaikan.

BACA JUGA: Doa Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap Dengan Arab, Latin dan Artinya

Rasulullah SAW sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kebanyakan orang. Junjungan umat Islam sedunia itu juga punya banyak sekali aktivitas semasa hidupnya.

Bedanya, seluruh aktivitas tersebut dijalankan dalam rangka ibadah. Sehingga, Rasulullah SAW kerap mengiringi setiap aktivitas dalam menjalani hari-hari dengan doa.

Ada berbagai doa yang diajarkan Rasulullah SAW kepada kita. Dari sekian banyak itu, ada dua doa yang paling sering dibaca Rasulullah SAW.

 

1 dari 2 halaman

Doa Pertama, Mohon Kebaikan Dunia Akhirat

Doa pertama adalah berikut.

Doa mohon kebaikan dunia dan akhirat

Allahumma rabbana atina fiddun-ya hasanah wa fil akhirati hasanah, wa qina 'adzaban naar.

Artinya,

" Wahai Rabb kami, karuniakanlah kepada kami kebaikan di dunia dan akhiran dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka."

Doa ini terdapat dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim.

 

2 dari 2 halaman

Doa Kedua, Memohon Keteguhan Hati dalam Islam

Sedangkan doa kedua sebagai berikut.

Doa mohon keteguhan hati dalam Islam

Ya muqollibul qulub, tsabbit qalbi 'ala dinika.

Artinya:

" Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku atas agama-Mu."

Doa ini terdapat dalam hadis riwayat Abu Dawud.

" Dari Syahr bin Hausyab berkata, 'Aku mendatangi Ummu Salamah RA dan bertanya, 'Beritahu aku doa yang paling sering diucapkan Nabi SAW.' Ummu Salamah pun menjawab, 'Doa yang paling sering dibaca Nabi SAW adalah 'Yaa muqollibal quluub, tsabbit qalbi 'ala dinika'.

Lalu Rasulullah SAW ditanya mengenai hal ini, 'Ya Rasulullah, mengapa engkau sering membaca doa ini?' 'Sesungguhnya hati anak Adam berada di antara dua ujung jari Ar Rahman, apabila Ia berkehendak maka akan diteguhkan (imannya) dan jika Ia berkehendak maka Ia akan mencabutnya'."

Selengkapnya...

Beri Komentar