Jack Ma Gagal Membeli MoneyGram Senilai Rp16 Triliun.
Dream – Ambisi miliarder Tiongkok, Jack Ma, membeli perusahaan bisnis transfer uang asal Amerika Serikat (AS), MoneyGram buyar. Keinginan untuk memiliki perusahaan itu terhadang oleh pemerintahan Donald Trump.
Padahal, Ma sudah menyiapkan dana akuisisi cukup fantastis. Nilai penjualan MoneyGram ini ditaksir mencapai US$1,2 miliar, sekitar Rp16,13 triliun.
Dilansir dari BBC, Kamis 4 Januari 2018, lewat anak usaha Alibaba, Ant Financial, Ma ingin memperluas pasar Ant Financial ke AS. Dia ingin mengembangkan bisnisnya yang kini bersaing ketat dengan WeChat, perusahaan jejaring sosial milik TenCent.
Sayangnya, kesepakatan bisnis senilai Rp16,13 triliun ini buyar setelah otoritas Amerika Serikat, Committee on Foreign Investment tidak mengizinkan MoneyGram dibeli oleh Ant Financial.
Otoritas ini mengaku khawatir data MoneyGram bisa digunakan untuk memata-matai warga Negeri Paman Sam itu.
Keputusan ini mengecewakan MoneyGram. CEO MoneyGram, Alex Holmes, mengaku kecewa karena alasan gepolitik telah berubah.
(Sah)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
