Alibaba Ingin Menyaingi Silicon Valley. (Foto: Shutterstock)
Dream – Raksasa e-commerce Tiongkok, Alibaba, ingin bersaing dengan Silicon Valley untuk pengembangan teknologi masa depan. Perusahaan yang dibangun miliarder Tiongkok, Jack Ma, ini menggelontorkan dana US$15 miliar (Rp30,8 triliun) untuk membangun fasilitas riset.
Dikutip dari CNN Money, Jumat 13 Oktober 2017, perusahaan ini akan membangun pusat riset teknologi ini di empat negara, yaitu Singapura, Amerika Serikat, Rusia, dan Israel, selama tiga tahun.
Alibaba ingin pusat riset ini fokus pada teknologi frontier, seperti komputasi kuantum, connected devices, teknologi keuangan, dan interaksi antara manusia dan robot.
“ Ini sangat penting bagi Alibaba untuk terus menciptakan teknologi baru,” kata analis dari IDC di Beijing, Tiongkok, Kitty Fok.
Fok mengatakan perusahaan teknologi Amerika Serikat telah memimpin pada masa lampu. “ Kini, Tiongkok harus memimpin,” kata dia.
Sementara itu, Chief Technology Officer Alibaba, Jeff Zhang, mengatakan perusahaan berencana merekrut 100 peneliti untuk laboratorium baru itu.
“ Kami sekarang mencari para periset berbakat dan terdorong untuk bergabung dalam pencarian teknologi baru yang mengganggu,” kata Jeff.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
