Dream - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengungkapkan banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta yang mengundurkan diri pasca perombakan besar-besaran pada Januari lalu.
Agus menyebutkan alasan para PNS ini mengundurkan diri karena merasa syok dan tidak cocok dengan perombakan tersebut. Tidak ada alasan pasti PNS ini mengajukan pengunduran diri.
" Yang mundur itu ada karena merasa tidak cocok, kaget lah. Yang mau mundur itu banyak. Itu implikasinya luas, makanya kita berikan pembinaan," ujar Agus di Balai Kota Jakarta.
Seperti dikutip dari laman asncpns.com, Kamis, 19 Maret 2015, besarnya pendapatan PNS DKI Jakarta yang fantastis tentu membawa pada besarnya beban kerja yang diemban. Apalagi ditambah dengan gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) yang menuntut semua PNS untuk bekerja cepat dan efisien.
Ahok pun tidak menampik banyak PNS maupun pejabat eselon di Pemprov DKI yang tidak sanggup bekerja dalam tekanan. Pegawai tidak bisa lagi main belakang dengan mengutak atik anggaran, hanya bisa menerima gaji serta tunjangan sebagai haknya.
" Mungkin karena sudah tidak bisa dapat duit yang enak lagi dan harus kerja keras. Kalau jadi Gubernur kayak saya juga mungkin banyak yang tidak tahan kerja dari pagi sampai malam terima gaji doang, tidak mau korupsi. Tapi kan ada juga (pejabat) yang kayak saya gitu kan," tanggap Ahok.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
