Jargon Syantik Diklaim Syahrini, Ini Jawab Pihak Siti Badriah

Reporter : Nur Ulfa
Jumat, 6 Juli 2018 11:38
Jargon Syantik Diklaim Syahrini, Ini Jawab Pihak Siti Badriah
Syahrini memang mengklaim telah memopulerkan sejumlah jargon, salah satunya adalah syantik yang menjadi judul lagu ciptaan Yogi.

Dream - Pencipta Lagi Syantik, Yogi, mengatakan bahwa tembang yang sedang hit itu tidak terinspirasi oleh Syahrini. Menurut dia, istilah syantik memang tengah booming di media sosial.

" Inspirasinya sebenarnya saya sering ngikutin di sosial media kata-kata yang lagi viral ini. Kebetulan ketemu dengan kata syantik," kata Yogi di kantor Nagaswara, Jakarta, Kamis 5 Juli 2018.

Syahrini memang mengklaim telah memopulerkan sejumlah jargon, salah satunya adalah syantik yang menjadi judul lagu ciptaan Yogi. Tembang yang dibawakan oleh Siti Badriah itu kini tengah beken di tengah masyarakat.

Syahrini pun mengaku kecewa karena banyak seniman yang meniru gayanya, termasuk memakai jargon-jargon yang diklaim telah dia populerkan. Dia sebenarnya tak menuntut apa-apa, kecuali pengakuan dari para seniman yang dia tuding telah menjiplak gayanya.

Baca juga: Merasa Istilah Syantik Dibajak Artis Lain, Ini Reaksi Syahrini

Namun bagi Yogi, Syahrini bukanlah inspirasinya. Dia mengaku menciptakan tembang Lagi Syantik itu karena terinspirasi akun Instagram @mimi.peri.

" Kalau akun sih sebenarnya banyak yang pakai seperti itu, salah satunya itu Mimi Peri, salah satunya, ya. Dari situ gimana ya, syantik ini jadi sesuatu yang positif," ucapnya.

Istilah syantik, kata Yogi, kerap dipakai masyarakat. Menurut dia, jargon yang diklaim oleh Syahrini ini memang menjadi 'candu' bagi masyarakat. " Terus akhirnya saya bikin jadi lagu, gitu," tambah dia

Terkait kekecewaan Syahrini, Yogi meminta semua orang untuk saling menghargai penggiat seni lainnya, termasuk terhadap tembang Lagi Syantik yang dia ciptakan.

" Kalau saya sebagai penggiat seni, orang seni, gitu, ya kita saling menghargai saja. Kita juga enggak pakai cantik, judulnya juga bukan judul lagu mereka juga enggak, notasinya juga enggak, lirik-liriknya pun juga enggak, temanya juga beda," tutur Yogi.

1 dari 2 halaman

Merasa Istilah Syantik Dibajak Artis Lain, Ini Reaksi Syahrini

Merasa Istilah Syantik Dibajak Artis Lain, Ini Reaksi Syahrini © Syahrini (foto : Kapnlagi.com)

Dream Syahrini mengatakan, banyak artis mengikuti gayanya untuk melahirkan karya. Tapi dia merasa sangat miris karena para artis tersebut tak mau mengakui telah mendapat inspirasi darinya.

" Aku suka miris dan menyayangkan sekali, kadang-kadang sesama para seniman, artis juga sering juga mengikuti bibir lincah ini," kata Syahrini di Jakarta, Rabu 4 Juli 2018.

Syahrini mencontohkan sejumlah istilah dan mengklaim telah memopulerkannya. Istilah-istilah itu antara lain julid, manjah, dan syantik. 

" Tapi kadang-kadang mereka suka tidak mengakui itu dari Syahrini. Apa sih susahnya kita kan berteman," imbuh dia.

Istilah-istilah yang disebutkan Syahrini itu memang populer. Sebut saja istilah syantik. Kata itu kini bahkan menjadi judul sebuah lagu dangdut yang dipopulerkan oleh Siti Badriah. Lagi Syantik.

Syahrini merasa heran dengan para seniman yang tak mengakui telah menggunakan istilah yang dia populerkan. Padahal, kata dia, dari istilah-istilah itu mereka mendapatkan uang.

" Tapi kadang-kadang suka pada munafik, kan? Dipakai juga mereka mendapatkan uang juga dari aku, mendapatkan keberkahan," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Akan Patenkan Jargon?

Akan Patenkan Jargon? © sayahrini dan Aisyahrani (foto : Nur Ulfa/Dream)

Meski begitu, Syahrini tidak marah. Hanya saja, dia mengaku merasa lucu melihat aksi artis tersebut. 

Dengan adanya kejadian ini lantas akankan Syahrini akan mematenkan jargon-jargon yang dia klaim tersebut? Manager sekaligus sang adik, Aisyahrani, menambahkan bahwa jargon tersebut tidak bisa dipatenkan.

" Jadi gini, kenapa aku mau ngomong jadi banyak yang DM (direct message) ke kami, ke manajemen, ke email, kenapa enggak dipatenkan? Enggak bisa, itu kan kata-kata sehari-hari. Tapikan gayanya yang dipakai, itu maksudnya," tutur Aisyahrani.

Beri Komentar