Pertalite Dihapus Tahun Depan, Pertamina Minta Bea Masuk Etanol Dihapus

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 31 Agustus 2023 13:45

PT Pertamina mengusulkan Pertalite dihapus tahun 2024 dan diganti dengan Pertamax Green 92.

1 dari 10 halaman

Pertalite Dihapus Tahun Depan, Pertamina Minta Bea Masuk Etanol Dihapus

© Dream

Pertamax Green 92 Jadi BBM Subsidi

2 dari 10 halaman

© Dream

Dream - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyampaikan penghapusan Bahan Bakar Minyak (BBM) RON 90 atau Pertalite dimulai pada 2024.

Penghapusan Pertalite ini mengikuti ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menetapkan RON 91 sebagai produk BBM terendah yang bisa dijual di Indonesia.

3 dari 10 halaman

© Dream

Untuk menjalankan kebijakan tersebut, Nicke telah mengusulkan keringanan bea masuk etanol.

Saat ini, lanjutnya, kajian yang dinamakan Program Langit Biru Tahap 2 tersebut masih dibahas internal dan belum diputuskan pemerintah.

4 dari 10 halaman

"Ini sesuai dengan program Langit Biru tahap dua, dimana BBM subsidi kita naikan dari RON 90 jadi RON 92. Karena aturan KLHK, octane number yang boleh dijual di Indonesia minimum 91,"

5 dari 10 halaman

© Dream

Sebagai ganti Pertalite, Pertamina akan mengeluarkan produk baru bernama Pertamax Green 92 hasil campuran Pertalite dengan etanol 7 persen (E7).

Pertamax Green 92 juga diusulkan masuk dalam barang subsidi jenis BBM khusus penugasan (JBKP) sehingga penetapan harga dibuat pemerintah.

6 dari 10 halaman

"Pertamax Green 92 harganya pun tentu ini adalah regulated. Tidak mungkin yang namanya JBKP harganya diserahkan ke pasar karena ada mekanisme subsidi atau kompensasi di dalamnya,"

7 dari 10 halaman

Masalah Bea Masuk

© Dream

Pertamina juga berencana untuk memasarkan produk Pertamax Green 95, campuran Pertamax (RON 92) dengan etanol 8 persen.

Dengan tambahan produk ini, Pertamina bakal menjual tiga jenis BBM, yakni Pertamax Green 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo (RON 98) di tahun depan.

8 dari 10 halaman

© Dream

" Ini sesuai dengan program Langit Birut tahap dua. Jadi ada dua green gasoline, green energy, low carbon yang jadi produk Pertamina," imbuh Nicke.

9 dari 10 halaman

© Dream

Lebih lanjut, ia berharap dukungan pemerintah agar meringankan atau menghapus bea masuk etanol.Alasannya, investasi dari bioetanol yang akan dilakukan Pertamina harus didukung impor bioetanol terlebih dulu.

10 dari 10 halaman

© Dream

" Kami perlu support tentu satu pembebasan bea cukai (etanol). Sampai investasi bioetanol ini terjadi di dalam negeri, maka kita harus impor dulu tapi itu tidak masalah karena kita pun impor gasoline, kita hanya ganti impor gasoline dengan etanol," tuturnya.