Ditutup Menguat, Laju Indeks Syariah Tertahan Asing

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 1 Juni 2016 16:18
Ditutup Menguat, Laju Indeks Syariah Tertahan Asing
Aksi beli pemodal asing asing hari ini sedikit seret.

Dream - Setelah kemarin ditekan aksi jual investor, bursa saham syariah kembali balik ke jalur positif. Namun laju indeks syariah sedikit tertahan oleh langkah asing yang mengurangi belanjaanya.

Laju Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) juga dibayangi penutupan bursa regional yang didominasi pelemahan.

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 1 Juni 2016, indeks ISSI menguat 1,148 poin (0,73%) ke level 157,499. Kenaikan juga dicetak indeks saham bluechips syariah, JII, yang menguat 5,817 poin (0,90%) ke level 654,669.

Kedua indeks acuan saham syariah ini berjalan positif sepanjang perdagangan. ISSI bahkan sempat menguat ke posisi tertingginya di 157,992 sebelum sedikit melemah jelang penutupan.

Transaksi jual beli saham syariah kali ini sedikit berkurang menjadi Rp 2,8 triliun. Dengan 20,93 miliar saham yang berpindahtangan, sebanyak 114 emiten syariah ditutup menguat dan 75 lainnya bertahan stagnan.

Seluruh indeks sektoral ditutup menguat dipimpin emiten barang konsumsi yang naik 1,44 persen, manufaktur 1,30 persen, dan industri aneka 1,23 persen.

Saham-saham unggulan syariah yang selalu menjadi langganan investor pun kebanjiran pembeli. Terlihat dari daftar top gainer JII yang dihuni oleh UNVR dengan kenaikan harga Rp 450, AALI Rp 275, MIKA Rp 230, PTBA Rp 75, dan INTP Rp 100 per saham.

Di jajalan top losser, tercatat lima emiten syariah mengalami koreksi. Kelima top losser itu adalah UNTR yang turun Rp 250, LPPF Rp 125, ICBP Rp 75, SILO Rp 25, dan PTPP Rp 20 per saham.

Dari pasar keuangan, kurs rupiah mengalami tekanan. Meski sempat menguat, rupiah sore ini turun tipis 10 poin (0,07%) menjadi 13.658 per dolar AS.

Beri Komentar