Ilustrasi Bulan Sabit. (Foto: Pexels/luizclas)
Dream - Peredaran bulan mengelilingi bumi dijadikan sebagai patokan penghitungan penanggalan hijriyah. Bulan sabit adalah tanda awal dimulainya bulan baru dalam penanggalan Islam tersebut.
BACA JUGA: Sholat Gerhana Bulan Bacaan Doa, dan Tata Caranya
Semakin menuju tanggap pertengahan bulan, maka bentuk bulan sabit akan semakin sempurna. Hingga pada malam tanggal 15 di setiap bulan hijriyah, bulan akan tampak sempurna atau disebut bulan purnama. Aktivitas pergerakan bulan akan terlihat jelas jika dilihat dengan teropong.
Bulan sabit adalah fenomena alam yang luar biasa dan merupakan bentuk dari kekuasaan Allah Swt. Saat melihat keindahan ciptaan-Nya tersebut, umat Muslim dianjurkan untuk banyak berdoa dan memuji asma Allah Swt.
Terdapat doa syang bisa dipanjatkan ketika menyaksikan bulan sabit. Doa menyaksikan bulan sabit ini telah diajarkan oleh Rasulullah Saw melalui hadisnya.
Rasulullah SAW selalu mengajarkan kepada umatnya untuk berdoa saat menyaksikan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, termasuk saat melihat bulan sabit. Doa menyaksikan bulan sabit ini pernah dibaca Rasulullah Saw dan para sahabatnya.
Berikut salah satu doa menyaksikan bulan sabit yang dibaca Rasulullah Saw:
اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ (وفي رواية بِاليُمْنِ) وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامِ وَالإِسْلامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَ تَرْضَى، رَبِّي (وفي رواية رَبُّنَا) وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allaahu akbar, allaahumma ahillahu ‘alaina bil amni (lain riwayat bil yumni), wal imani, was salami, wal islami, wat taufiqi li maa tuhibbu wa tardha. Rabbi (lain riwayat rabbana) wa rabbukallahu.
Artinya:
“ Allah Tuhan Yang Maha Besar. Ya Allah, jadikanlah ini bulan yang membawa keamanan (lain riwayat keberuntungan), keimanan, keselamatan, keislaman, petunjuk bagi amal yang Engkau suka dan restui. Ya Tuhanku (riwayat lain: Ya Tuhan kami) dan Tuhanmu adalah Allah.” (HR. Ad-Darimi dan Ibnu Hibban)
Selain doa di atas, masih ada lagi doa saat menyaksikan bulan sabit sesuai sunnah Nabi Saw. Doa ini juga sering dibaca Rasulullah saat melihat bulan sabit. Simak doanya berikut ini:
Allahummaj’alhu hilaala yamaniwwabarakatuh
Artinya:
“ Ya Allah jadikanlah ia sebagai bulan sabit keuntungan dan barokah”
Sementara itu, dalam sebuah riwayat oleh Imam Ahmad dan Imam Tirmidzi, terdapat doa lain yang Rasulullah SAW baca saat melihat bulan sabit.
Doa ini dikutip oleh Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam karyanya Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyatis Shiyam. Berikut bacaan doa saat melihat bulan sabit berdasarkan kitab tersebut:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ
Allaahumma ahillahu ‘alainaa bil amni, wal imaani, was salaamati, wal islaami. Rabbii wa rabbukallahu. Hilaalu rusydin wa khairin.
Artinya:
“ Ya Allah, jadikanlah bulan ini membawa keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Itulah doa-doa yang bisa Sahabat Dream panjatkan saat melihat bulan sabit. Semoga kita selalu diberi perlindungan, keselamatan, keimanan dan keberkahan hidup dengan bergantinya bulan.
Advertisement
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal