Ekonomi Indonesia Terbesar Kelima Dunia di 2024, Gusur Jerman dan Inggris

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 23 Juli 2020 07:35
Ekonomi Indonesia Terbesar Kelima Dunia di 2024, Gusur Jerman dan Inggris
Ekonomi China diperkirakan bakal menjadi yang terbesar dunia mengalahkan Amerika Serikat

Dream - Lima negara Asia diproyeksikan bakal menguasai daftar pemilik Produk domestik bruto (PDB) tertinggi dunia di tahun 2024. Keberadaan para macam Asia ini akan menggusur dominasi negara-negara Eropa.

Satu di antara negara Asia itu adalah Indonesia yang diproyeksikan berada di peringkat kelima sebagai negara dengan PDB terbesar di empat tahun ke depan.

Pemeringkatkan tersebut berasal dari proyeksi data dari Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) yang dikutip Dream dari laman weforum.org.

China yang mengalami pertumbuhan ekonomi cepat sejak tahun 1990 menjadi pemuncak dengan negara PDB terbesar dunia di tahun tersebut. Sementara India dan Indonesia yang sudah masuk 10 besar negara dengan ekonomi terbesar dunia diperkirakan akan naik peringkat ke posisi 3 dan 5 di tahun 2024.

Jepang yang memiliki ekonomi paling mapan akan sedikit turun ke peringkat 4 sedangkan Rusia naik ke peringkat 6 dunia.

Satu-satunya negara di luar Asia yang masuk dalam jajaran 5 ekonomi terbesar dunia adalah Amerika Serikat yag harus tergusur oleh China.

 

1 dari 2 halaman

Pemcau Pertumbuhan Ekonomi

Alasan terjadinya perubahan di peringkat ekonomi terbesar dunia pada 2024 adalah kelas menengah yang berkembang di Asia. Sementara Cina telah menjadi anak cucu dari pertumbuhan pasar di abad ke-21 sejauh ini, negara itu diperkirakan akan menangani populasi yang menua lebih jauh, yang akan mengurangi konsumsi.

Indonesia, bersama dengan Filipina dan Malaysia, diperkirakan akan meningkatkan angkatan kerja mereka secara signifikan di tahun-tahun mendatang, berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan rata-rata yang dapat dibuang, menurut World Economic Forum.

Perusahaan multinasional Asia, seperti Huawei dari Cina dan Tata dari India, telah muncul pada abad ini dan lebih banyak lagi yang akan muncul di kancah global. Tetapi pertumbuhan yang cepat di Asia juga datang dengan serangkaian masalahnya sendiri, seperti kesenjangan yang cepat tumbuh antara pendapatan pedesaan dan perkotaan, degradasi lingkungan dan tantangan baru untuk tata kelola dan lembaga, menurut FAO.

Beri Komentar