Dream - Kondisi perekonomian yang melambat mau tak mau harus diakui semua pihak, apalagi dunia perbankan. Antisipasi pun harus dibuat termasuk menahan diri membuat inovasi produk.
Hal ini diakui Direktur Utama BRI Syariah M. Hadi Santoso saat Buka Puasa Bersama di Jakarta, seperti dikutip Dream, Senin, 29 Juni 2015.
Menurut Hadi, dalam kondisi perekonomian saat ini sudah wajar terjadi beberapa pencapaian yang tidak diharapkan salah satujnya NPF (Non-Performing Financing) atau kredit kredit macet yang meningkat.
" Kita tidak bisa berpura-pura ekonomi bagus. Nasabah memiliki masalah dan kita harus pikirkan solusi. Untuk NPF, kita target tetap ingin di bawah 5 persen karena kalau tinggi kan jadi beban (untuk bank)," ujarnya.
Melihat kondisi tersebut, lanjut Hadi, pihak bank pun tidak berani mengeluarkan banyak produk. Padahal sebelumnya, BRI Syariah berencana untuk mengeluarkan surat utang.
" Untuk surat utang belum. Karena kalau akhirnya kita tekor ya percuma. Yang penting untuk bank saat ini kita prudent. Semua bank prinsipnya itu," tegas Hadi.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta