Erick Thohir Tanggapi Ancaman Reshuffle: Kita Pembantu

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 14 Juli 2020 17:34

Jokowi Dan Erick Thohir

Isu reshuffle kabinet mencuat setelah Presiden Joko Widodo berang dalam rapat paripurna

Dream - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, buka-bukaan soal isu reshuffle kabinet yang sempat berembus beberapa waktu lalu. Menurut dia, siapapun yang diangkat menjadi menteri harus siap dicopot jika sang presiden sudah berkehendak.

" Dari awal saya diangkat jadi menteri, saya selalu mengatakan kita harus siap diangkat dan siap juga jika harus dicopot. Karena kita adalah pembantu Presiden," ujar Erick Thohir dalam wawancara dengan stasiun televisi, sebagaimana dikutip dari akun Instagramnya @erickthohir.

Erick mengatakan, Kementerian BUMN akan selalu bekerja maksimal dan berusaha sebaik mungkin untuk mencapai Key Performance Index (KPI) yang ditetapkan padanya di awal menjabat.

1 dari 1 halaman

Pada akhirnya, tambah dia, penilaian final ditentukan oleh presiden. Erick pun meminta dukungan berupa penilaian dan masukan untuk membuat pihaknya bekerja lebih baik.

" Review dan masukan sangatlah penting bagi kami untuk dapat terus bertransformasi menjadi semakin baik lagi, untuk Indonesia," tutup Erick.

Isu reshuffle kabinet mencuat setelah Presiden Joko Widodo berang dalam rapat paripurna. Kemarahan Jokowi dilatari tidak maksimalnya penanganan pandemi Covid-19.

Jokowi mengancam akan melakukan tindakan apapun, termasuk mengganti menteri bila dirasa perlu demi penanganan pandemi yang efektif.

Sumber: Merdeka.com