Ilustrasi Koki. (Foto: Shutterstock)
Dream – Ratu Inggris, Ratu Elizabeth tengah mencari seorang juru masak untuk bekerja di Istana Buckingham, Inggris. Tapi, lowongan kerja terbaru ini malah membuat orang-orang keheranan.
Dilansir dari Mirror, Selasa 8 Mei 2018, Ratu Inggris membuka lowongan pekerjaan sebagai chef de partie. Posisi ini merupakan kepala chef penuh waktu yang menyiapkan makanan di resepsi kerajaan.
Tak seperti lowongan kerja yang pernah diumumkan sebelumnya, gaji yang ditawarkan untuk kepala koki ini ternyata tak sesuai bayangan. Pihak istana hanya akan menggaji 2 ribu poundsterling (Rp37,91 juta) per bulan atau 21.151 poundsterling (Rp400,94 juta) per tahun.
Penghasilan yang ditawarkan itu ternyata di bawah dari gaji rata-rata koki berpengalaman di Inggris.
Akan tetapi, pihak kerajaan menawarkan manfaat lainnya, seperti akomodasi dan makan gratis. Tak hanya itu, kerajaan menjamin posisi kepala koki ini menjadi batu loncatan yang bagus bagi perjalanan karier.
Apa tugasnya? Kepala koki ini bertugas untuk menghidangkan makanan klasif dan kontemporer untuk event-event besar.
“ Bekerja dengan bahan-bahan berkualitas dan keterampilan yang tinggi, Anda bisa mengembangkan kemampuan teknik yang tinggi dan dirotasi di semua seksi di dapur. Setiap hari akan berbeda. Anda akan menyiapkan makanan malam untuk resepsi dan jamuan kenegaraan,” tulis pengumuman itu.
Kamu berminat?
(Sah)
© Dream
Dream – Tidak hanya pegawai yang menerima kenaikan gaji, seorang ratu pun bisa. Inilah yang dialami Ratu Inggris, Elizabeth II. Pemimpin kerajaan Inggris ini mendapat kenaikan gaji hingga 78 persen.
Jumlah gaji yang diterimanya meroket dari 42,8 juta poundsterling (Rp738,04 miliar) per tahun menjadi 76,1 juta poundsterling (Rp1,31 triliun) per tahun.
Dilansir dari CNN Money, Selasa 11 Juli 2017, gaji sang ratu akan naik selama 10 tahun seiring dengan renovasi di Istana Buckingham, seperti mengganti pipa dan kabel yang usianya di atas 60 tahun.
Ratu Elizabeth akan menggunakan gajinya untuk menutup kebutuhan sehari-hari, membiayai perjalanan, biaya keamanan, serta gaji dan pelayan di istana kerajaan.
Pendapatan yang diterima oleh ratu berasal dari berbagai sumber, seperti properti, pertanian, dan pajak perkebunan. Sumber gaji Ratu Elizabeth II ini juga berasal dari Duchy of Lancester, properti, dan pertanian yang dimiliki sejak tahun 1265.
Pengelola keuangan Ratu Inggris, Sir Alan Reid, mengatakan ratu mendapatkan penghasilan dari pajak yang disetorkan rakyat Inggris. Pada tahun 2016, Ratu Elizabeth mendapatkan penghasilan sebesar 42,8 juta poundsterling. Dengan begitu, ratu menerima 0,83 poundsterling (Rp14.312) dari setiap rakyat Inggris.
“ jika dibandingkan dengan apa yang sudah diberikan kepada Inggris, saya rasa jumlah itu sudah cukup bai,” kata Reid.
Dengan gaji jutaan poundsterling, ratu tidak bisa menabung banyak. Mayoritas pendapatannya utnuk membiayai stafnya dan perawatan properti. Tahun lalu, sisa gajinya sebanyak 900 ribu poundsterling (Rp15,51 miliar). Sisa uang ini ditabung di dana tabungan darurat kerajaan yang bernama “ Sovereign Grant Reserve”.(Sah)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu