Gandeng Kemenag, Moslem World League Salurkan Donasi Program Keagamaan dan Kemanusiaan Senilai Rp12 Miliar

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 3 Februari 2023 13:48
Gandeng Kemenag, Moslem World League Salurkan Donasi Program Keagamaan dan Kemanusiaan Senilai Rp12 Miliar
Perkiraan total pembiayaan yang disiapkan mencapai Rp12,710 miliar rupiah. Anggaran tersebut akan disalurkan di 16 kabupaten/kota di Indonesia.

Dream - Kementerian Agama (Kemenag) menjalin sinergi dengan Moslem World League (MWL) atau Rabithah Alam Al Islami untuk Rencana Kerja Tahunan (RKT) antara dua pihak selama tahun 2023 – 2024.

Perkiraan total pembiayaan mencapai Rp12,710 miliar dengan lokasi penyaluran akan menyasar 16 kabupaten/kota di Indonesia.

Adapun empat program yang akan dilaksanakan MWL untuk setahun ke depan yaitu dukungan kegiatan keagamaan dan kemanuasiaan, pembangunan sarana dan prasarana ibadah, penyediaan air bersih dan sanitasi, serta tanggap bencana. 

Dokumen kerja sama ini ditandatangani oleh Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri, Ahmad Bahiej dan Direktur MWL Indonesia Abdul Rahman Al Khayyat di Jakarta pada Kamis, 2 Februari 2023. Penandatanganan RKT ini merupakan tindaklanjut dari kesepakatan MoU pada 7 Oktober 2022 lalu.

1 dari 3 halaman

“ Dengan ditandatanganinya RKT ini, MWL dapat segera melaksanakan program-programnya dengan amanah dan aman juga dapat sinergi dengan program-program Kementerian Agama,” terang Ahmad Bahiej, dikutip dari laman Kemenag.go.id.

Sempat vakum selama empat tahun, MWL mempunyai catatan kerja sama yang panjang dengan Indonesia, khususnya Kementerian Agama. 

Kiprah MWL di Indonesia sudah berjalan sejak tahun 70-an. Khusus sinergi dengan Kemenag, berjalan sejak 1995. Banyak sumbangsih yang diberikan MWL kepada masyarakat Indonesia, baik di bidang pembangunan sosial, ekonomi, maupun keagamaan.

2 dari 3 halaman

Perkuat Ekosistem Ekonomi Haji, Produk Indonesia Dipamerkan di Saudi

Dream - Dalam rangka memperkuat ekosistem ekonomi haji, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah menggelar Indonesian Hajj Expo 2023. 

Acara yang berlangsung pada 1 hingga 2 Februari 2023 di Balai Nusantara Jeddah ini diikuti para pelaku usaha, yakni calon penyedia layanan katering jemaah haji Indonesia, para importir dan pemasok produk-produk Indonesia, serta pengusaha UKM Indonesia.

“ Salah satu tujuannya, agar produk-produk Indonesia semakin banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umroh,” terang Dirjen PHU Hilman Latief dalam keterangan persnya.

 

   

3 dari 3 halaman

Hilman mengatakan, dimensi dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umroh tidak hanya persoalan ibadah. Penyelenggaraan haji dan umrah juga mengandung unsur perniagaan.

“ Jika ini dapat dikelola  dan dikembangkan dengan baik, tentu akan memberikan manfaat secara ekonomi bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya, termasuk masyarakat Indonesia,” paparnya.

Menurut Hilman Indonesia dan Arab Saudi perlu terus meningkat kerja sama, sebab Arab Saudi sebagai negara tempat pelaksanaan ibadah haji dan umrah kemudian  Indonesia sebagai pengirim jemaah terbanyak sedunia.

“ Sinergi ini perlu terus dimaksimalkan untuk saling memberikan manfaat ekonomi bagi kedua negara,” tandasnya.

Beri Komentar