Seorang Karyawan Kafe Sekolah Dipecat Karena Menggratiskan Seorang Pelajar Untuk Makan Siang. (Foto: Shutterstock)
Dream – Malang benar nasib Bonnie Kimball. Karyawan kantin sekolah ini dipecat gara-gara menggratiskan siswa makan siang.
Dikutip dari The Guardian, Selasa 21 Mei 2019, wanita ini bekerja di Fresh Picks—sebuah vendor yang memasok makanan ke Mascoma Valley Regional High School di Canaan, New Hampshire, Amerika Serikat. Kimball didepak dari perusahaan tempat dia bekerja sehari setelah memberi makan gratis kepada seorang pelajar yang tak mampu membayar makanan.
Kimball mengatakan pelajar yang bersangkutan tidak punya cukup uang untuk membeli makanan. Dia pun memberi tahu siswa itu dengan lembut.
“ Beri tahu ibumu kalau kamu perlu uang,” kata dia sembari menyendokkan makanan ke baki siswa.
Seorang manajer bertanya kepada siswa malang itu, lalu berjalan pergi. Keesokan harinya tagihan makan siswa dibayar.
“ Keluarganya sangat terkenal di kota ini. Saya bisa menjamin, kalau memanggil ibunya, dia akan datang dan membayar tagihan,” kata dia.
Sayangnya, kebaikan hati Kimball tak sebanding dengan apa yang diberikan oleh vendor makanan yang berbasis di Manchester, Inggris.
Seorang juru bicara perusahaan itu mengatakan Kimball melanggar kebijakan sekolah dan perusahaan. Manajer di bagian distrik ini memberhentikan wanita itu.
Tapi, perusahaan telah menawarkan Kimball untuk bergabung kembali. Dewan sekolah Mascoma juga menyebut akan menggunakan jasa vendor makanan itu lagi.
Wanita bercucu empat ini menolak permintaan perusahaan itu. Dia mengatakan tak berniat kembali, malah menuduh perusahaan bahwa vendor berniat mempertahankan kontraknya.
The Valley News memberitakan kabar pemecatan Kimball membuat rekan kerjanya marah. Dikatakan bahwa beberapa karyawan kafetaria mogok kerja sebagai protes.
Para orang tua siswa di sekolah juga kecewa dengan kepergian Kimball tiba-tiba. Malah ada yang menggalang dana untuk wanita itu di GoFundMe. Tercatat sudah ada lebih dari US$5 ribu (Rp92 juta) sejak Jumat lalu.
Kimball juga mendapatkan dukungan dari pemain sepakbola profesional. Bahkan, dia juga mendapatkan dukungan dari media.
“ Ketika saya keluar dari sekolah pada hari saya dipecat, semua yang ada di kepala saya adalah bahwa saya tak bisa menunjukkan wajah saya lagi,” kata dia.
Kimball sempat berpikir orang-orang akan mengiranya sebagai pencuri. “ Tapi, dukungan itu membuat saya menjadi lebih baik,” kata dia.(Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN