Gara-gara Komentar Facebook, Karyawan Ini Terancam Dipecat

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 26 Desember 2018 09:41
Gara-gara Komentar Facebook, Karyawan Ini Terancam Dipecat
Bermula dari tewasnya anggota pemadam kebakaran di tengah kerusuhan.

Dream – Di dunia maya, orang sebaiknya berhati-hati. Jangan sampai mengunggah sesuatu yang berujung merugikan diri sendiri.

Seperti yang dialami oleh seorang karyawan bernama Carry Yean.

Dikutip dari Business Insider, Minggu 23 Desember 2018, Carry mengunggah komentar yang membuat warganet panas.

Wanita ini berkomentar tentang kematian seorang pemadam kebakaran Malaysia, Muhammad Adib Mohd Kasim. Adib meninggal dunia ketika menjalankan tugasnya di lokasi kerusuhan.

Ketika itu, dia bertugas untuk memadamkan kebakaran akibat kerusuhan penolakan relokasi kuil Sri Maha Mariamman. Pemuda berusia 24 tahun ini meninggal akibat dipukuli massa.

Di komentar itu, Carry mengunggah status bahwa kematian Adib bukan karena salah pemerintah. Dia menyalahkan Tuhan Adib yang tidak menyelamatkan nyawa pemuda itu.

“ Kematian Adib bukan salah pemerintah. Itu karena Tuhanmu yang gagal menyelamatkannya,” tulis Carry.

Otomatis, komentar Carry menjadi viral di jejaring sosial.

 

1 dari 1 halaman

Status Kepegawaian Digantung

Dikutip dari New Strait Times, usut punya usut ternyata Carry bekerja di distributor Honda di Malaysia, Sri Utama Auto Sdn Bhd. Direktur perusahaan, Wong Chee Kong, mengatakan pihaknya siap untuk memfasilitasi penyelidikan internal.

Wong Chee Kong siap menindak tegas terhadap karyawan atas insiden itu.

Kini, status kepegawaian Carry “ digantung” oleh perusahaan.

“ Kami dengan tulus meminta maaf atas komentar sensitive yang dibuat oleh anggota staf kami atas meninggalnya Adib,” tulis dia di pernyataan tertulis.

Pihaknya tidak akan memaafkan karyawan yang berperilaku tidak pantas. “ Kami tidak memaafkan dan memberi toleransi perilaku seperti itu, baik online maupun offline,” tulis Wong Chee Kong. (Ism)

Beri Komentar