Peluncuran Tokko Semesta Di Surabaya
Dream - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik kehadiran aplikasi pembuatan website toko online, Tokko Semesta di Surabaya, Jawa Timur.
Misi Tokko sejalan dengan langkap pemprov Jatim untuk mendorong pelaku pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Jawa Timur untuk masuk dalam ekosistem digital.
Di mana tidak cukup dengan menjual produk secara tradisional, namun naik kelas dengan memanfaatkan teknologi agar bisa merambah pasar lebih luas lagi.
Jika perusahaan besar bisa dengan mudah migrasi ke dunia digital, tidak demikian bagi UMKM.
" Saya ucapkan selamat datang Tokko Semesta di Jawa Timur, ayo rangkul lebih banyak UMKM di Jawa Timur dan terus mengambil bagian dalam upaya transformasi digital di Indonesia,” kata Khofifah yang turut hadir dalam acara peresmian Tokko Semesta di Surabaya, Sabtu kemarin 20 November 2021.
Mantan Menteri Sosial itu mengungkap kontribusi UMKM pada PDRB Jawa Timur tahun 2020 mencapai 57,25 persen atau setara dengan Rp1 triliun.
Menurut Khofifah semakin banyak pelaku UMKM yang masuk ke pasar digital, maka akan banyak pula masyarakat yang membeli produk mereka, sehingga bisa meningkatkan omset usahanya sekaligus menopang pemulihan perekonomian nasional.
Namun demikian, Khofifah menyebut digitalisasi ini juga harus diimbangi dengan kapasitas produksi dan kualitas yang baik.
Vice President of MSME Growth Tokko, Tri Sukma Anreianno menjelaskan Tokko Semesta bertujuan mendorong lebih banyak UMKM di Jawa Timur, khususnya Kota Pahlawan untuk dapat beradaptasi dan bergerak lebih cepat mengembangkan usahanya dengan berjualan online.
" Tantangan lain yang dihadapi oleh UMKM setelah go-digital yaitu persaingan ketat, yang membutuhkan strategi, kekuatan produk, serta pemahaman yang baik terhadap pelanggan agar brand mereka dapat terus bertahan," kata Tri pada kesempatan yang sama.
Tokko memberikan pendampingan, pelatihan, dan mentorship melalui pendekatan personalisasi yang menyesuaikan dengan kebutuhan skala bisnis UMKM, serta tersedia secara online maupun offline.
" Sebagai platform social commerce, Tokko memiliki pendekatan direct to consumer yang berbeda dari platform jualan online lainnya," imbun VP Head Community Tokko, Bobby Silalahi.
Tentu ini memberikan keleluasaan bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya dengan lebih kreatif dan memperkuat kedekatan dengan pelanggan.
Saat ini, meski baru genap setahun di November 2021 ini, namun Tokko sudah memiliki 2,5 juta pengguna di seluruh Indonesia yang seluruhnya adalah UMKM.
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini