Generasi Muda Lebih Suka Membeli Apartemen Daripada Rumah Tapak. (Foto: Shutterstock)
Dream – Melonjaknya harga properti di Tanah Air tak menyurutkan minat masyarakat Indonesia untuk memiliki aset hunian. Apalagi pada mereka yang tergolong generasi muda atau kekinian.
Terkuak generasi muda lebih melirik apartemen daripada rumah tapak. Ada alasan tertentu mengapa kaum muda tertarik untuk memiliki apartemen.
Country Manager 99.co, Irvan Ariesdhana, mengatakan sepanjang 2017, transaksi pembelian properti tercatat sebesar Rp1,2 triliun dengan 2 juta orang yang membeli rumah. Dari jumlah pembeli tersebut, kaum muda cukup mendominasi sebesar 80 persen.
“ Segmen tergemuk adalah apartemen seharga Rp200 juta-Rp1 miliar. Lebih banyak yang first time home buyer,” kata Irvan di Jakarta, Senin, 22 Januari 2018.
Menurut Irvan, kaum muda tertarik dengan apartemen dibandingkan rumah tapak karena proses pembeliannya dirasa dirasa lebih mudah. Selain itu, harga apartemen juga lebih murah daripada rumah tapak di tengah kota.
“ Daripada tidak punya properti, akhirnya generasi muda ini lebih memilih apartemen yang lebih murah biayanya dan ada di pusat kota,” kata Irvan.
(Sah)
Advertisement
Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah

Naik Gunung Anti Capek! Berdiri Santuy di Eskalator, 10 Menit Sampai Puncak

Tangis Vidi Aldiano Pecah Sambut Kemenangan Sheila Dara Aisha di Piala Citra FFI 2025

OMG! Kista Pecah Sampai Pendarahan, DJ Katty Butterfly Jalani Operasi

Pedagang Minta Bisnis Thrifting Dilegalkan dengan Bayar Pajak, Menkeu: Saya Nggak Peduli


FamFest 2025 Hadirkan Pengalaman Seru untuk Lebih dari 1.000 Keluarga Indonesia

7 Makanan Tinggi Kolagen yang Bikin Kulit Tetap Kencang dan Sehat


Dikira Kain Batik Menjulur dari Plafon Kamar Mandi Jebol, Pas Dicek Ternyata Piton Seberat 60 Kg!

Kado Mengejutkan Ahmad Dani untuk Mulan Jameela yang Lulus S2: 'Untung Lulus Loh....'

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah

Naik Gunung Anti Capek! Berdiri Santuy di Eskalator, 10 Menit Sampai Puncak