Dream - Kabar buruk bagi pecinta gadget keluaran Apple. Perusahaan telepon cerdas (Smartphone) milik mendiang Steve Jobs ini akan menaikkan harga jual aplikasi Apple di Indonesia.
Bukan hanya Indonesia, Apple juga akan menaikkan harga aplikasi di App Store untuk negara Australia dan Swedia.
Mengutip laman Independent.co.uk, Jumat, 16 Oktober 2015, perusahaan terpaksa menaikkan harga jual karena kenaikan kurs mata uang yang semakin tinggi.
Kebijakan ini bukan pertama kali dibuat perusahaan raksasa teknologi informasi ini. Awal tahun lalu, Apple juga menaikkan harga jual aplikasinya di seluruh kawasan Eropa.
Tak hanya aplikasi, Apple juga otomatis menaikkan aplikasi berlanggan. Artinya, pengguna Apple yang ingin membeli majalah akan langsung dikenakan kenaikan harga.
Apple memastikan takkan menginterupsi proses daftar seperti pernah dilakukan sebelumnya. Sebagian gantinya, Apple akan mengirimkan email kepada pengguna dari negara-negara yang terdampak kebijakan baru ini.
" Email itu termasuk link sederhana yang membuat pengguna mematikan proses daftar," ujar Apple.
" Ketika kurs mata uang berubah, kami terkadang harus memperbarui harga di App Store," pesan Apple. (Ism)
Advertisement
Respons Rifat Sungkar Saat Putranya Lakukan Kesalahan di Sirkuit Bikin Haru Warganet

Inspiratif Banget, 5 Komunitas Kebangsaan di Indonesia

FKSM 2025 Singgah di Cirebon, Hadirkan Seni Media Sampai Layar Tancap

5 Tempat Makan Pempek Legendaris di Palembang untuk Manjakan Lidah

Anti Mainstream, 7 Spot Wisata di Korea Utara yang Curi Perhatian
